Penyebab diare pasca operasi kandung empedu tampaknya adalah peningkatan empedu di usus, meskipun peneliti medis percaya ini mungkin bukan satu-satunya penjelasan. Banyak pasien mengalami tinja yang encer segera setelah operasi yang akan hilang saat tubuh menyesuaikan diri. Dalam beberapa kasus, diare persisten dan dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Pilihan pengobatan tersedia untuk mengelolanya, dan pada pasien yang mengkhawatirkan diare, penting untuk mendiskusikan situasinya dengan dokter.
Pengangkatan kantong empedu berarti lebih banyak empedu yang dibuang langsung ke usus. Hal ini dapat menyebabkan diare karena empedu bertindak sebagai iritasi dan merangsang dinding usus untuk menghasilkan lebih banyak cairan dan lendir, yang dapat membuat tinja menjadi encer dan encer. Selain itu, dinding usus dapat berkontraksi lebih sering dan lebih keras karena iritasi. Hal ini dapat menimbulkan urgensi untuk buang air besar dan dalam beberapa kasus meningkatkan risiko inkontinensia, karena pasien mungkin tidak dapat mencapai toilet tepat waktu.
Salah satu pilihan untuk mengontrol diare pasca operasi kandung empedu adalah dengan minum obat antidiare, atau minum obat yang akan membatasi kemampuan menyerap empedu. Obat ini memungkinkan empedu melewati usus dan membatasi iritasi pada dinding usus. Pasien mungkin perlu bereksperimen dengan beberapa obat untuk menemukan obat yang paling tepat. Bekerja sama dengan dokter yang berpengalaman di bidang ini dapat membantu.
Kontrol diet juga dapat membantu untuk diare pasca operasi kandung empedu. Makanan tertentu dapat mengiritasi usus, dan dapat memperburuk masalah. Ini bisa termasuk makanan berminyak dan pedas serta makanan dengan kandungan susu tinggi. Meningkatkan konsumsi serat dan fokus pada buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu mengurangi episode diare. Pasien mungkin dapat perlahan-lahan menambahkan makanan kembali dari waktu ke waktu, tetapi harus melanjutkan dengan hati-hati untuk menghindari kejutan usus dan menciptakan putaran masalah tinja.
Pasien harus menyadari bahwa diare pasca operasi kandung empedu yang intens dapat membuat mereka berisiko mengalami dehidrasi. Penting untuk minum cairan dan melacak tanda-tanda peringatan dehidrasi. Jika pasien mulai mengalami hal-hal ini karena intensitas diare, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu pasien merehidrasi dan mengatasi diare untuk mengurangi risiko episode dehidrasi dan ketidaknyamanan di masa mendatang.