Apa Pengobatan untuk Stroke Batang Otak?

Stroke yang mempengaruhi batang otak sangat mengkhawatirkan karena area otak ini mengontrol fungsi tubuh yang vital seperti pernapasan dan kemampuan jantung untuk berdetak. Perawatan stroke batang otak memerlukan perawatan medis segera, karena kondisi ini bisa berakibat fatal, terutama tanpa perhatian medis segera. Perawatan suportif mungkin diperlukan di rumah sakit untuk menjaga agar organ-organ seperti jantung dan paru-paru tetap bekerja. Obat-obatan dapat diresepkan, dan tergantung pada tingkat keparahan kerusakan batang otak, terapi fisik atau perawatan berkelanjutan lainnya mungkin diperlukan.

Stroke batang otak dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari kesulitan bergerak secara normal hingga kelumpuhan atau koma. Dalam beberapa kasus, jantung mungkin berhenti berdetak dengan benar, atau pernapasan menjadi sulit atau tidak mungkin. Setiap kali stroke di batang otak dicurigai, perawatan medis darurat sangat penting. Ambulans harus dipanggil jika memungkinkan karena perawatan suportif seperti terapi oksigen mungkin diperlukan bahkan sebelum pasien tiba di rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit, tabung kecil yang dikenal sebagai infus biasanya dimasukkan ke dalam pembuluh darah sehingga obat yang diperlukan dapat dikirim langsung ke aliran darah. Cairan dapat dimasukkan melalui IV ini juga untuk menjaga pasien tetap terhidrasi. Terapi oksigen umumnya digunakan untuk memastikan aliran oksigen yang tepat ke otak, meskipun bantuan pernapasan tambahan mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.

Tingkat tekanan darah sering tinggi setelah stroke, sehingga pengobatan stroke batang otak sering melibatkan penggunaan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah diturunkan terlalu cepat, masalah kesehatan tambahan bisa berkembang. Untuk alasan ini, tingkat tekanan darah dipantau secara ketat selama perawatan.

Setelah pasien keluar dari mode krisis, tes medis seperti x-ray dan CT scan dapat digunakan untuk menentukan tingkat kerusakan otak. Obat tambahan kemudian dapat digunakan dalam upaya untuk mencegah stroke batang otak tambahan. Pasien biasanya akan disarankan untuk menahan diri dari merokok dan memperbaiki pola makan dan praktik olahraga.

Banyak pasien yang menderita stroke batang otak pada akhirnya akan sembuh total. Orang lain mungkin memerlukan perawatan suportif sementara atau permanen. Beberapa pasien yang mengalami stroke batang otak dapat mengambil manfaat dari terapi fisik, sementara yang lain mungkin tidak pernah terbangun dari koma. Setiap stroke berbeda, dan tim medis di rumah sakit akan merekomendasikan pengobatan sebelum pasien diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.