Saluran sinus maksilaris terletak di bawah setiap mata, di kedua sisi hidung. Banyak yang mengalami tekanan maksila ketika lendir menumpuk karena pilek atau musim alergi, tetapi sekitar satu dari 10 orang mungkin menderita kista sinus maksilaris, yang mungkin perlu diangkat melalui pembedahan. Jika tidak tumbuh terlalu besar, banyak dokter mungkin hanya merekomendasikan rejimen antibiotik untuk mengurangi kemungkinan penumpukan sinus selama proses penyembuhan.
Kista dapat berkembang jika ostia, atau bukaan, ke salah satu dari berbagai rongga sinus tersumbat. Ini dapat terbentuk sebagai kista sinus maksilaris atau di rongga lainnya. Sinus frontal, atau bilateral, di atas mata, sinus ethmoid di belakang mata atau jembatan hidung, dan cabang-cabang sinus hidung langsung di dalam hidung semuanya merupakan kandidat untuk kista. Pertumbuhan ini adalah kantong kecil jaringan, sering diisi dengan nanah yang biasanya sembuh secara alami oleh tubuh.
Seorang ahli bedah gigi perlu mengangkat kista di sinus maksilaris jika menjadi terlalu besar atau terinfeksi. Pertumbuhan ini sering dikaitkan dengan infeksi geraham atas, yang dapat menyebar melalui akar gigi ke selaput lendir. Tanda-tanda bahwa kista telah terinfeksi atau terlalu besar termasuk rasa sakit atau mati rasa pada wajah atau leher.
Kista sinus maksilaris dapat ditemukan tanpa disertai rasa sakit atau mati rasa selama pencitraan radiologis. Magnetic resonance imaging (MRI) atau tes tomografi aksial terkomputasi, bagaimanapun, mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi keberadaan seseorang. Pada 2011, prosedur yang dikenal sebagai operasi endoskopi digunakan ketika kista besar dan perlu diangkat; ini memungkinkan dokter untuk memasukkan tabung melalui hidung, dengan lampu dan kamera di ujungnya. Gambar-gambar ini memungkinkan tabung lain dimasukkan untuk melakukan eksisi tanpa jaringan parut wajah. Jika diangkat, biasanya kista diuji untuk keganasan.
Apakah operasi dianjurkan, rejimen antibiotik adalah pengobatan umum untuk kista sinus maksilaris. Ini akan membantu kista agar tidak terinfeksi atau melawan infeksi yang mungkin sudah berakar. Infeksi yang ditaklukkan juga lebih kecil kemungkinannya untuk memicu respons penghasil lendir alami tubuh, yang akan meredakan tekanan sinus.
Beberapa pengobatan rumahan juga dapat membantu mengobati kista sinus maksilaris, yang sebagian besar ditujukan untuk menjaga sinus tetap bersih dan berfungsi dengan baik. Ini bisa menjadi alat penguap ruangan atau infus saline untuk membersihkan dan melembabkan saluran sinus. Ini juga bisa melibatkan perubahan pola makan untuk meningkatkan kekebalan alami tubuh.