Apa Metode Berbeda dari Rehabilitasi Cedera Otak?

Trauma otak adalah kondisi serius yang memerlukan diagnosis dan perawatan yang cermat. Jenis cedera ini biasanya terjadi ketika seseorang jatuh atau mengenai kepalanya. Ada beberapa perawatan yang tersedia untuk jenis trauma kepala ini. Jenis rehabilitasi cedera otak yang digunakan tergantung pada tingkat keparahan cedera. Ini biasanya merupakan proses panjang yang mencakup terapi wicara, terapi fisik, dan terapi koordinasi dasar.

Otak mengontrol sebagian besar fungsi tubuh manusia. Ketika seseorang menderita trauma otak, ia mungkin kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsi-fungsi dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-harinya. Kebanyakan rehabilitasi cedera otak dirancang untuk mengajarkan individu bagaimana menjadi mandiri. Ini dapat mencakup fungsi dasar makan, mencuci, dan tanggung jawab kebersihan umum.

Cedera otak traumatis dapat mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis seseorang. Banyak program rehabilitasi cedera otak termasuk terapi wicara. Terapis ini dilatih untuk mengajarkan teknik pemahaman bacaan dasar kepada seseorang. Dimulai dengan struktur kalimat sederhana yang mengajarkan individu bagaimana memahami dan mengingat subjek dan topik dalam sebuah cerita.

Ketika seseorang menderita trauma otak yang serius, ia mungkin memiliki perasaan depresi. Ini karena ia telah kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsi-fungsi dasar yang dulunya merupakan sifat kedua. Rehabilitasi cedera otak dapat mencakup bantuan khusus dalam pengelolaan depresi. Ini biasanya mencakup terapi, obat-obatan, dan bimbingan umum.

Gegar otak adalah contoh cedera otak ringan. Jenis kecelakaan ini biasa terjadi pada atlet yang berpartisipasi dalam olahraga kontak. Gegar otak dapat menyebabkan seseorang kehilangan kemampuannya untuk berpikir jernih dan tampil pada tingkat mental yang tinggi. Ketika seseorang menderita gegar otak olahraga, ia mungkin memerlukan beberapa bentuk rehabilitasi cedera otak.

Waktu dan kesabaran adalah dua persyaratan terpenting untuk keberhasilan program rehabilitasi cedera otak. Sebagian besar cedera otak dapat memakan waktu selama dua tahun untuk sembuh. Selama waktu ini, penting bagi individu untuk merasa yakin bahwa pada akhirnya ia akan kembali ke kapasitas penuh. Rehabilitasi cedera otak mengajarinya pentingnya sikap positif dengan menciptakan kesuksesan setiap hari.

Sayangnya, tidak ada obat untuk membantu otak pulih dari trauma parah. Ketika otak rusak, diperlukan waktu dan perbaikan yang signifikan untuk menyembuhkan reseptor yang rusak. Seseorang yang mengalami cedera otak traumatis mungkin memerlukan beberapa bulan terapi untuk mempelajari cara mengelola rutinitas kehidupan sehari-harinya. Ini termasuk cara memasak, membersihkan, dan mengelola masalah hidup secara umum.