Realitas virtual (VR) mengacu pada lingkungan simulasi komputer yang terlihat, terasa, terdengar, dan terkadang bahkan berbau seperti hal yang nyata. Seiring kemajuan teknologi, kehidupan virtual menjadi semakin hidup dan diterapkan di berbagai bidang yang lebih luas mulai dari hiburan hingga terapi medis. Keuntungan dari realitas virtual sangat banyak dan bervariasi berdasarkan penerapan teknologi.
Ketika diterapkan pada terapi, augmented reality dapat memungkinkan penyandang disabilitas untuk mengalami tempat dan tugas yang tidak tersedia bagi mereka. Seseorang di kursi roda dapat memainkan permainan bola basket dengan bantuan permainan realitas virtual. Seseorang yang menjalani psikoterapi untuk menghadapi peristiwa masa lalu dapat melakukannya dengan aman di dunia virtual reality tanpa rasa takut akan bahaya fisik.
Keuntungan dari realitas virtual meluas ke bidang desain dan arsitektur. Desain berbantuan komputer memungkinkan arsitek untuk membangun dan membayangkan struktur untuk menghilangkan potensi masalah sebelum uang dihabiskan untuk mengaktualisasikan desain. Perancang busana dapat mengumpulkan kreasi fantastis dan melihat bagaimana mereka bergerak dan terlihat sebelum membuat koleksi mereka secara massal. Mereka yang merancang fitur keselamatan seperti pintu darurat atau peralatan penyelamatan dapat melihat desain mereka dalam permainan tanpa harus membuat prototipe dan melakukan pengujian yang mahal.
Mempelajari bagaimana bereaksi terhadap situasi tertentu, terutama situasi hidup atau mati, adalah salah satu keuntungan utama dari realitas virtual. Latihan militer yang dilakukan di lingkungan realitas virtual menyelamatkan nyawa. Latihan yang dirancang untuk melatih personel militer memungkinkan anggota militer mengalami situasi tekanan tinggi tanpa ancaman bahaya atau kematian. Latihan-latihan ini dapat dilakukan berulang-ulang sampai orang tersebut merasa nyaman dan percaya diri dalam situasi itu, sebuah skenario yang tidak mungkin dan tidak mungkin dilakukan ketika terlibat dalam latihan latihan kehidupan nyata.
Produktivitas juga mendapat manfaat dari realitas virtual. “Telepresence” mengacu pada jenis teknologi yang memungkinkan seseorang untuk merasa seolah-olah dia berada di lokasi lain. Digunakan dalam dunia bisnis sebagai bentuk telekomunikasi, telepresence memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi bisnis intim di seluruh penjuru dunia tanpa harus meninggalkan tempat tinggalnya.
Keuntungan dari realitas virtual tidak terbatas pada aplikasi praktis. Ketika realitas virtual meningkat, metode yang digunakan untuk relaksasi dan rekreasi berkembang. Tampilan stereoskopik memungkinkan orang untuk tampil dalam film seolah-olah mereka adalah bagian dari aksi. Sistem haptic memungkinkan Anda merasakan sensasi fisik seperti goyangan perahu dalam video game memancing. Peningkatan relaksasi dapat menyebabkan peningkatan keseluruhan dalam kesejahteraan fisik dan mental.