Buah bael berasal dari pohon yang berasal dari India dan memiliki berbagai macam kegunaan terapi tradisional. Buah ini sering digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, penyakit pernapasan, dan masalah kulit. Kegunaan tambahan dari buah bael termasuk pengobatan wasir, demam, dan insomnia. Gangguan tiroid, kelainan jantung, dan penyakit yang mempengaruhi mata juga dapat diobati dengan buah ini. Meskipun buah bael dianggap aman bagi kebanyakan orang, namun tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis tradisional.
Gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, dan diare sering diredakan dengan mengkonsumsi buah bael. Sakit maag, sembelit, dan wasir juga dapat diobati dengan obat herbal ini. Kejang usus yang disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus dapat diredakan dengan konsumsi buah bael.
Beberapa kondisi pernapasan dapat membaik akibat mengonsumsi buah bael. Batuk kronis, mengi, atau sesak napas adalah gejala spesifik yang biasa diobati dengan buah ini. Asma, bronkitis, dan influenza adalah jenis penyakit pernapasan yang telah diobati secara tradisional dengan ramuan yang terbuat dari ramuan ini.
Gangguan kulit seperti vitiligo, eksim, atau psoriasis dapat diobati dengan buah dari pohon bael. Rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh sengatan lebah atau gigitan serangga dianggap dapat dikurangi dengan mengoleskan pasta yang dibuat dengan buah ini ke area kulit yang terkena. Buah bael diyakini memiliki beberapa sifat antibakteri, sehingga infeksi kulit dapat dicegah atau diobati ketika buah ini dioleskan pada luka, goresan, atau luka ringan lainnya.
Buah yang diambil dari pohon bael dapat membantu dalam pencegahan atau pengobatan penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Ramuan ini meskipun untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah yang tepat. Nyeri dada yang disebabkan oleh kejang otot dapat dikurangi dengan menggunakan suplemen makanan ini.
Kondisi atau gejala medis tambahan yang dilaporkan bermanfaat dari penggunaan buah bael termasuk kolera, gangguan kejang, dan depresi. Penyakit gusi, gangguan penglihatan, dan retensi cairan juga pernah diobati dengan buah ini. Reaksi alergi terhadap obat herbal ini jarang terjadi, tetapi gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada mulut atau tenggorokan harus segera dilaporkan ke dokter. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang penggunaan buah ini atau keamanannya dalam situasi individu harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.