Dikembangkan di Korea Selatan, WiBro™ adalah berbagai perangkat broadband nirkabel yang menawarkan akses Internet; perangkat yang dapat menggunakan layanan ini termasuk komputer pribadi dan desktop dan telepon seluler, meskipun dirancang khusus untuk penggunaan telepon seluler. WiBro™ didasarkan pada standar IEEE 802.16 yang sama dengan WiMax, tetapi dirancang untuk mempertahankan konektivitas saat bepergian, melacak penerima dengan kecepatan hingga 74 mil per jam (119 km/jam). Perangkat broadband digunakan terutama di Korea, tetapi negara lain, seperti Italia dan Brasil, juga menggunakan layanan ini.
Pengembangan
Operator fixed-line yang berbasis di Korea KT, SK Telecom, dan Hanaro Telecom diberikan lisensi oleh pemerintah Korea Selatan untuk menyediakan WiBro™ secara komersial pada tahun 2006. Menurut Asia Media News Daily, Korean Times melaporkan kesalahan dalam kegembiraan awal WiBro™, sebagaimana diterbitkan 31 Agustus 2005. Hanaro Telecom melepaskan lisensinya untuk WiBro™ setelah khawatir bahwa investasi besar yang diperlukan tidak akan membuahkan hasil, sementara SK Telecom juga dikatakan akan dihentikan. Hanya KT yang tetap berkomitmen dengan antusias untuk mewujudkan WiBro™. Pada akhirnya, layanan tersebut ditawarkan oleh SK Telecom dan KT.
WiMax
WiMax, yang merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, adalah standar perangkat broadband nirkabel saat ini di Amerika Serikat. Layanan ini menawarkan konektivitas Internet nirkabel pada jarak tetap hingga 30 mil (48 km) dari basis transmisi, dan ke penerima seluler dari jarak tiga hingga sepuluh mil. Awalnya, itu tidak dirancang untuk bekerja untuk penerima saat bepergian, menjadikan WiBro™ sebagai pilihan, tetapi teknologi telah memajukan WiMax untuk bekerja untuk penerima seluler juga. Meskipun teknologi Korea Selatan tidak umum digunakan di AS, teknologi ini berperan dalam pengembangan layanan Internet WiMax.
Negara dengan Teknologi Maju
Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling terhubung di dunia di mana akses Internet broadband tersebar luas melalui DSL, WiFi kabel, dan WiBro™. Negara ini juga memimpin pasar dunia dalam mengkomersialkan layanan seluler 3G (Generasi ke-3) dengan cepat seperti CDMA2000, versi yang lebih cepat dari jaringan Code Division Multiple Access. Seperti Amerika Serikat, Korea Selatan adalah salah satu dari sedikit negara yang menggunakan jaringan seluler CDMA lebih menonjol daripada GSM (Sistem Global untuk komunikasi Seluler) yang lebih luas. Dengan antusiasme yang besar terhadap teknologi nirkabel, Korea Selatan terbukti menjadi tempat pengujian yang kokoh untuk WiBro™ dan batu loncatan untuk WiMax.