Apa Itu Tindakan Heroik?

Tindakan heroik adalah prosedur medis yang umumnya dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien, sekaligus memiliki konsekuensi yang berpotensi membahayakan. Tindakan seperti itu seringkali berisiko tinggi dibandingkan dengan sebagian besar intervensi medis. Biasanya dilakukan ketika seseorang berisiko kehilangan nyawanya karena kecelakaan atau bahkan penyakit. Korban tembakan dan kecelakaan mobil terkadang membutuhkan tindakan heroik untuk bertahan dari luka mereka. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan salah satu jenis tindakan heroik yang dapat memulihkan detak jantung dan pernapasan.

Alasan untuk tindakan heroik biasanya mencakup masalah yang lebih mendesak daripada kebanyakan keadaan darurat medis. Henti jantung atau stroke dapat memerlukan intervensi yang seringkali traumatis, seperti melakukan torakotomi. Jika cedera cukup parah dan jantung berhenti, dokter terkadang membuka dada dan merangsang jantung secara langsung. Risiko operasi invasif dan kemungkinan menyebabkan lebih banyak kerusakan sering kali tinggi dalam kasus ini. Bahkan jenis tindakan heroik yang biasa seperti CPR bisa berisiko; kekuatan melakukan kompresi dada seringkali cukup kuat untuk mematahkan tulang rusuk.

Tindakan heroik dapat mencakup berbagai jenis operasi trauma darurat, amputasi di tempat kecelakaan, atau pemberian obat dosis tinggi. Obat antibiotik dan kemoterapi tertentu yang diberikan pada tingkat tinggi dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan nyawa seseorang. Kebanyakan pasien yang menjalani tindakan heroik terluka parah, sakit, atau memiliki kemungkinan meninggal jika tidak ada perawatan yang dilakukan. Namun, kehilangan darah dan kerusakan internal terkadang membuat kelangsungan hidup menjadi tidak mungkin.

Rumah sakit biasanya memiliki kebijakan mengenai tindakan heroik. Beberapa orang memiliki kekhawatiran etis tentang beberapa tindakan medis, sementara masalah hukum dapat muncul jika keluarga tidak berpikir bahwa rumah sakit telah melakukan cukup untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Seringkali ada pilihan untuk menandatangani formulir yang biasanya mencegah dokter melakukan tindakan heroik jika diperlukan. Jika pasien kehilangan nyawanya di bawah perawatan rumah sakit, dokumen semacam itu biasanya menghilangkan kewajiban hukum apa pun dari rumah sakit.

Orang yang sakit kritis dapat menuliskan perawatan yang ingin mereka terima. Pedoman tersebut dapat memberikan rincian tentang keputusan medis sebelum masalah besar terjadi, sehingga anggota keluarga dan dokter dapat mengetahui sebelumnya apakah pasien ingin menerima tindakan heroik atau tidak, misalnya. Intervensi medis yang sering masuk dalam kategori juga biasanya mencakup penggunaan mesin pernapasan buatan, tabung untuk makanan dan cairan, dan mesin lain yang dapat menghidupkan kembali jantung.