Apa itu Teurgoule?

Teurgoule adalah makanan penutup Prancis yang dibuat terutama dari nasi dan krim kental atau susu murni, dan dibumbui dengan gula dan kayu manis. Suhu rendah dan waktu pemanggangan yang lama memberi hidangan ini topping karamel khas dan rasa pedas yang kaya. Ini adalah hidangan tradisional dalam masakan Normandia, sebuah wilayah di Prancis Utara dan mirip dengan puding nasi masakan lainnya. Nama lain yang umum diterima untuk makanan penutup termasuk torgoule, terrinée, dan bourre-guele.

Nasi putih berbutir pendek sering kali merupakan jenis nasi yang disukai untuk hidangan penutup karena rasanya yang ringan berpadu dengan bahan lain tanpa mengubah cita rasa hidangan yang diinginkan. Karena hidangan dimaksudkan untuk menjadi kental dan lembut, umumnya disarankan untuk menggunakan krim kental atau susu murni sebagai cairan pilihan. Susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah dapat menghasilkan tekstur yang lebih tipis dan rasa yang kurang kaya. Kayu manis adalah bahan penyedap tradisional pilihan untuk memberikan rasa pedas yang khas pada teurgoule, tetapi pala juga merupakan bumbu tambahan yang umum. Jika seseorang ingin melawan kepedasan hidangan, bahan-bahan manis seperti ekstrak vanila atau gula juga dapat digunakan.

Teurgoule biasanya dibuat dengan menggabungkan nasi putih mentah dengan krim, kayu manis, dan bumbu atau pemanis lain yang diinginkan. Rasio beras terhadap cairan dapat bervariasi tergantung pada tekstur yang disukai, tetapi rasio umum kira-kira tujuh bagian cair untuk satu bagian beras. Umumnya disarankan untuk menggunakan rasio cairan dan beras yang lebih tinggi agar beras tidak mengering selama proses pemanggangan yang lama.

Jenis loyang yang secara tradisional direkomendasikan untuk menyiapkan teurgoule dikenal sebagai pot terrine. Pot terrine adalah piring persegi panjang atau oval yang dalam yang biasanya terbuat dari gerabah, sejenis tembikar keramik. Saat terrine pot dipanggang, beberapa orang dianggap memberikan rasa khas pada hidangan makanan jadi yang dipanggang di dalamnya.

Waktu memanggang untuk teurgoule dapat sangat bervariasi tergantung pada resepnya. Resep tradisional untuk makanan penutup sering kali memerlukan waktu pemanggangan awal yang lebih singkat pada suhu yang lebih tinggi, seperti satu jam pada suhu 375 derajat Fahrenheit (190.5 derajat Celcius) untuk membuat bagian atas makanan penutup menjadi karamel. Suhu dapat dikurangi, seperti hingga 215 derajat Fahrenheit (101.6 derajat Celcius) dan dipanggang selama kurang lebih lima jam untuk memanggang nasi dengan lembut agar dapat menyerap cairan. Setelah makanan penutup dipanggang dengan konsistensi yang diinginkan, umumnya dibiarkan istirahat sampai suhu kamar berkurang sebelum disajikan.