Konsep ekonomi teori ekspektasi melibatkan prediksi yang dibuat dari informasi yang berkaitan dengan suku bunga masa depan. Studi ekonomi sering fokus pada pengumpulan data yang berkaitan dengan peristiwa tertentu dan mencoba untuk menentukan arah ekonomi atau transaksi masa depan individu. Teori harapan membutuhkan pengumpulan informasi dari persyaratan pinjaman untuk peminjaman modal di masa depan antara dua pihak atau lebih. Dari melihat informasi suku bunga jangka panjang ini, para ekonom akan mencoba memprediksi pergerakan suku bunga jangka pendek.
Sebagian besar ekonom menggunakan indikator leading dan lagging untuk meninjau dan memprediksi perubahan dalam perekonomian. Leading indicator merupakan tinjauan bagian tertentu dari suatu perekonomian untuk menentukan apakah pertumbuhan ekonomi akan meningkat, menurun atau tetap sama di masa depan. Contoh umum indikator utama termasuk izin bangunan, perubahan inventaris, kebijakan pasokan uang dan suku bunga untuk pinjaman bank, yang merupakan fokus dari teori ekspektasi. Indikator lagging memberikan informasi tentang perubahan yang telah terjadi dalam suatu perekonomian. Pengurangan jam kerja karyawan, kenaikan atau penurunan inflasi, perubahan pendapatan konsumen dan kepercayaan konsumen adalah indikator lagging yang paling umum.
Suku bunga yang melekat pada pinjaman mewakili berapa banyak individu atau bisnis harus membayar untuk meminjam uang. Banyak individu dan bisnis akan mengunci pinjaman atau jalur kredit di masa depan untuk melindungi diri mereka dari perubahan ekonomi yang tidak menguntungkan. Jika peminjam mengharapkan suku bunga naik, mereka akan mencoba untuk mengunci suku bunga yang lebih dekat dengan persyaratan pinjaman saat ini. Kebalikannya benar jika suku bunga lebih tinggi dalam jangka pendek. Pemberi pinjaman akan berkeinginan untuk mengunci suku bunga yang lebih rendah karena mereka percaya permintaan uang akan turun, yang mengarah pada pengurangan pinjaman yang diberikan kepada peminjam. Para ekonom menggunakan teori ekspektasi untuk menilai apakah suku bunga akan berubah secara drastis dalam beberapa bulan ke depan, yang dapat mengindikasikan pertumbuhan atau kontraksi dalam suatu perekonomian.
Teori ekspektasi dapat melebih-lebihkan kenaikan atau penurunan suku bunga jangka pendek. Ekonom mungkin tidak dapat secara akurat memprediksi perubahan suku bunga, yang akan menghasilkan hasil investasi yang lebih rendah, seperti obligasi. Banyak perusahaan akan menerbitkan obligasi sebagai opsi untuk membiayai perubahan besar dalam operasi bisnis mereka. Menerbitkan obligasi saat suku bunga turun dapat menghasilkan hasil yang lebih rendah, membuat investasi menjadi kurang menarik bagi pembeli. Hal ini akan mengurangi pasar obligasi perusahaan dan dapat mengakibatkan perusahaan harus mendapatkan pendanaan eksternal lainnya. Sebaliknya, menerbitkan obligasi pada tingkat rendah yang akan meningkat; imbal hasil juga akan meningkat dengan daya tarik obligasi sebagai investasi bagi individu dan bisnis.