Jubah bersepeda adalah pakaian yang dikenakan saat mengendarai sepeda selama cuaca buruk. Jubah bersepeda membungkus tubuh bagian atas seperti jubah lainnya, meskipun sering kali dilengkapi tudung yang menutupi kepala juga. Jubah tersebut menahan bagian depan pakaian di bawah leher untuk mencegahnya terlepas saat pengendara sepeda bergerak maju melawan angin. Pakaian ini agak kuno, meskipun masih digunakan oleh komuter dan pengendara sepeda yang tidak berkompetisi. Mereka sangat sering digunakan sebagai pakaian fashion daripada pakaian pertunjukan, meskipun di masa lalu mereka adalah pakaian pertunjukan.
Bahan yang digunakan untuk membuat jubah bersepeda dapat bervariasi secara signifikan sesuai dengan tujuan akhir jubah. Jubah yang dirancang untuk fashion dapat dibuat dari serat alami atau sintetis, dan pola serta warnanya dapat bervariasi. Jenis jubah ini tidak harus tahan air, karena fungsi utamanya adalah tahan air. Banyak jubah yang digunakan untuk fashion juga bisa tahan air atau tahan air untuk digunakan saat mengendarai sepeda dalam cuaca buruk. Mengenakan jubah bersepeda dianggap sebagai tampilan “retro”, karena ini adalah mode yang pernah cukup populer dan telah bangkit kembali di dunia mode.
Pembalap biasa menggunakan jubah bersepeda secara teratur selama balapan di mana cuaca cenderung berubah dengan cepat. Jubah berguna karena ringan dan tahan air atau tahan air, dan juga dapat disimpan dengan mudah di dalam saku jersey saat tidak digunakan. Karena mereka cukup longgar, mereka membiarkan udara mengalir, mendinginkan tubuh di bawah pakaian hangat. Desain terbuka ini, bagaimanapun, akan mengepak tertiup angin, memperlambat pengendara dan berpotensi menyebabkan gangguan.
Saat ini, pembalap lebih cenderung menggunakan jas hujan dan rompi di atas jubah bersepeda. Jaket lebih pas, yang berarti lebih sedikit kepakan dan kemungkinan air hujan masih akan mencapai tubuh lebih kecil. Jaket ini biasanya tahan air dan bernapas, tidak seperti jubah yang tahan air atau tahan air, tetapi jarang bernapas. Pakaian yang bernapas memungkinkan kelembapan seperti keringat keluar melalui bahan, menjaga tubuh tetap kering dan nyaman. Jubah dan jaket yang terbuat dari plastik atau vinil tidak dapat bernapas, yang berarti dalam kondisi yang lebih hangat, keringat yang dihasilkan pengendara sepeda tidak dapat keluar dari pakaian. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan mungkin kesulitan mengatur suhu tubuh.