Tammany Hall adalah sebuah organisasi yang berbasis di New York City yang menjadi terkenal karena tingkat korupsi politiknya. Antara 1854 dan 1934, kelompok tersebut pada dasarnya mengendalikan politik partai Demokrat di New York City, dan memiliki pengaruh besar atas kebijakan dan politik kota. Salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah Tammany Hall adalah Boss Tweed, seorang pemimpin organisasi yang mempraktekkan korupsi yang meluas sehingga kota berusaha untuk mereformasi kelompok tersebut. Namun, itu sangat kuat sehingga berhasil bertahan selama beberapa dekade setelah kejatuhan pemimpinnya.
Akar Tammany Hall terletak pada akhir 1700-an, ketika banyak organisasi sosial bermunculan di seluruh Amerika Serikat yang baru didirikan. Tammany Society awalnya adalah organisasi persaudaraan yang dijalankan di sepanjang garis klub sosial, tetapi pada tahun 1830-an, Society mulai menjadi lebih bersifat politis. “Aula” dalam namanya adalah referensi ke markas besar organisasi. Pada tahun 1850-an, Demokrat di New York City tahu bahwa mereka tidak akan terpilih tanpa dukungan organisasi, dan pengaruhnya meluas ke politik negara bagian, juga.
Para pemimpin kelompok menggunakan berbagai macam teknik untuk mengkonsolidasikan dan mempertahankan kekuatan sosial dan politik mereka. Salah satu alat yang sangat berguna adalah imigran, terutama imigran Irlandia. Organisasi membantu mereka mendapatkan kaki mereka di Dunia Baru sebagai imbalan atas dukungan politik yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Anggota tertentu dari komunitas imigran dipilih sendiri untuk potensi mereka, dan dipersiapkan untuk posisi di Tammany Hall dan politik Kota New York, sementara komunitas imigran mendapat manfaat dari hal-hal seperti perawatan kesehatan, air mancur publik, dan pertunjukan seni gratis.
Tammany Hall juga menggunakan uang, seringkali di tempat yang sangat tinggi, untuk memastikan bahwa ia mempertahankan cengkeraman politik. Boss Tweed dengan terkenal mendirikan Tweed Ring, menipu Kota New York untuk jutaan dolar melalui penggunaan kontrak yang meningkat, dan dia pada gilirannya menggunakan uang ini untuk melapisi kantongnya dan untuk mendukung upaya organisasinya. Lebih jauh lagi, para politisi yang memilih untuk melawan kelompok tersebut akan segera tersingkir sebagai akibat dari pengaruh ekonomi dan politik organisasi tersebut. Hal ini menyebabkan banyak politisi enggan bergabung dengan Tammany Hall untuk mencapai tujuan mereka, dan ini semakin memperkuat kekuatannya.
Pada tahun 1930-an, kekuatan Tammany Hall mulai berkurang secara serius sebagai akibat dari perubahan adat-istiadat politik dan sosial. Namun, organisasi tersebut tetap aktif hingga tahun 1960-an, bahkan memainkan peran dalam beberapa pemilihan presiden di abad ke-20. Akhirnya, akhirnya mereda sama sekali, memberi jalan bagi sejumlah masyarakat politik, organisasi, dan pelobi baru.