Tamarillo, atau Cyphomandra belacea, adalah kerabat dari tanaman tomat sampai batas tertentu. Tamarillo berasal dari Amerika Selatan. Mereka adalah pohon kecil setengah kayu yang tingginya mencapai antara sepuluh dan delapan belas kaki (3-6 meter). Bahkan, mereka biasa disebut sebagai pohon tomat.
Banyak orang menanam pohon ini di lanskap. Selama ada perlindungan angin yang sesuai, karena akarnya sangat dangkal, menanam pohon tamarillo cukup mudah. Pohon-pohon membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik yang diperkaya dengan bahan organik. Mereka juga membutuhkan sinar matahari penuh, tetapi di iklim yang lebih hangat lebih memilih naungan parsial selama sore hari.
Tanaman tamarillo mendapat manfaat dari penambahan mulsa juga. Ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk mempertahankan kelembaban dengan lebih baik tetapi juga membantu menjaga gulma. Tamarillo dirawat seperti tanaman tomat. Namun, mereka tidak menyukai terlalu banyak air, terutama genangan air, yang dapat membunuh tanaman. Pohon yang baru ditanam perlu dipangkas juga untuk mendorong percabangan. Selain itu, pemangkasan tahunan juga dianjurkan.
Meskipun tanaman ini biasanya tahan terhadap sebagian besar hama dan penyakit, mereka kadang-kadang dapat mengalami masalah. Baik kutu daun hijau maupun lalat buah sering menyerang pohon tamarillo. Pada kesempatan langka, nematoda bisa menjadi masalah. Embun tepung dapat mempengaruhi pohon juga tetapi ini biasanya dapat diobati dengan cukup mudah.
Tamarillo biasanya mekar di awal musim semi, memiliki bunga merah muda kecil yang agak harum. Daunnya mungkin juga memiliki bau yang agak menyengat. Akhirnya, mekar memberi jalan untuk buah kecil berbentuk telur. Buah ini dapat dimakan dan rasanya bervariasi dari satu pohon ke pohon lainnya. Secara umum, buah tamarillo mirip dengan buah tomat, hanya saja rasanya lebih pahit.
Kulit tamarillo juga lebih keras. Warna bervariasi tergantung pada varietasnya, dari kuning atau merah hingga ungu. Buah yang belum matang sedikit beracun. Oleh karena itu, buah tamarillo hanya boleh dipanen setelah mereka mengembangkan warna yang diinginkan. Buah-buahan dapat disimpan di lemari es hingga sepuluh minggu. Tidak seperti tomat, biji dan kulitnya dibuang sebelum dimasak.
Saat dimakan mentah, buah terong belanda biasanya dipotong memanjang dan ditaburi gula pasir sebagai penyedap rasa. Hal ini dilakukan untuk mempermanis buah yang rasanya pahit. Daging yang lembek kemudian diambil dan dimakan. Berbagai kegunaan tamarillo termasuk menambahkannya ke salsa, selai, jeli, dan saus. Mereka juga biasa disajikan dengan es krim atau serbat. Orang lain menikmati memakannya di pizza atau sandwich.