Apa itu Tach?

Tach adalah kependekan dari kata tachometer, yang merupakan kombinasi dari kata Yunani dan Latin untuk mengukur dan kecepatan. Tach digunakan untuk mengukur kecepatan sudut dari sesuatu yang berputar. Jenis yang paling umum mengukur putaran per menit (RPM) dari poros engkol pada mesin mobil, pesawat terbang, traktor atau truk.

Banyak tachometer juga memiliki jam meter yang mengukur berapa jam mesin telah dijalankan pada RPM tertentu. Pengukuran jam terutama digunakan untuk interval servis dan sebagian besar terlihat pada pesawat terbang dan traktor. Misalnya, sebuah traktor akan membutuhkan olinya diganti setiap 30 jam atau enam bulan, bukan beberapa mil atau kilometer.

Tach biasanya menampilkan RPM pada tampilan analog atau digital yang dikalibrasi. Tampilan pada sebagian besar takometer menunjukkan zona operasi yang aman, dengan kecepatan melebihi kecepatan operasi maksimum yang ditandai dengan warna merah. Mengoperasikan kendaraan atau pesawat terbang melewati kecepatan operasi maksimum (juga disebut “redlining”) dari zona aman ini dapat menyebabkan keausan berlebihan dan/atau kerusakan parah pada mesin yang mencakup poros engkol, katup, dan piston hingga kemungkinan gagal atau pecah. Mesin dapat meledak dalam situasi yang paling serius.

Semua pekerjaan berbeda yang dapat dilakukan tach menyebabkannya hadir dalam berbagai jenis, termasuk mekanik, listrik, inframerah, stroboskopik, dan jenis buluh. Tach digunakan oleh operator dan mekanik karena berbagai alasan. Pertama, mereka memperingatkan pengemudi setiap kali ada penurunan kecepatan mesin yang parah, sehingga ia dapat melakukan penyesuaian untuk menghindari redlining kendaraan. Tach memungkinkan mekanik untuk membuat penyesuaian mesin yang tepat dalam bentuk penyetelan dan juga digunakan untuk mengukur keluaran gas buang selama uji emisi, yang diwajibkan di banyak negara bagian di Amerika Serikat.

Penemu Jerman Diedrich Uhlhorn dikreditkan untuk menemukan tach yang pertama kali digunakan untuk mengukur gaya sentrifugal. Uhlhorn mulai menggunakan tach untuk mengukur mesin pada tahun 1817 dan mulai mengukur mesin lokomotif pada tahun 1840. Di zaman modern, tach digunakan untuk mengukur banyak hal selain RPM pesawat terbang, mobil, traktor atau kereta api. Dalam kedokteran, takometer digunakan untuk mengukur laju aliran darah di tempat tertentu dalam sistem peredaran darah. Tach juga dapat digunakan untuk mengukur kecepatan kaset audio saat melewati kepala dalam perekaman audio analog.