Standar keamanan dunia maya biasanya mengacu pada daftar aturan atau pedoman yang digunakan oleh organisasi atau kelompok untuk mempromosikan praktik yang memastikan keamanan informasi dan jaringan digital yang lebih baik. Ini dapat mencakup aturan umum yang diterapkan dan ditegakkan oleh personel keamanan di perusahaan atau organisasi. Beberapa pedoman juga bisa lebih spesifik, dan mencakup aturan seperti persyaratan untuk pilihan kata sandi, prosedur berbeda untuk memasukkan orang baru ke dalam sistem, dan praktik mengenai informasi untuk seseorang yang telah pergi. Standar keamanan siber dapat ditetapkan oleh satu organisasi dan diadopsi oleh organisasi lain, atau dibuat khusus untuk kebutuhan dan perhatian khusus suatu kelompok.
Ide dasar di balik standar keamanan siber adalah adanya dokumen yang secara jelas menunjukkan praktik dan prosedur terbaik untuk keamanan digital. Hal ini dapat mengurangi kebingungan di antara anggota kelompok, dan memberi setiap orang satu titik referensi untuk keprihatinan atas masalah keamanan. Sifat dan isi spesifik dari dokumen ini dapat sedikit berbeda, meskipun biasanya memiliki fungsi umum yang sama.
Standar keamanan siber dapat mencakup jenis aturan dan pedoman umum untuk suatu organisasi. Ini dapat mencakup praktik pemeriksaan latar belakang pada anggota baru, terutama mereka yang akan terlibat langsung dalam keamanan digital. Standar keamanan siber organisasi juga dapat menunjukkan jenis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk meningkatkan keamanan.
Beberapa kelompok mungkin juga menggunakan standar keamanan siber yang lebih spesifik dan memberikan pemahaman yang jelas kepada anggota organisasi tentang praktik yang berbeda. Sebuah perusahaan, misalnya, mungkin memiliki standar yang menunjukkan persyaratan untuk kata sandi karyawan, seperti kebutuhan untuk setidaknya satu angka, dan setidaknya dua huruf dalam huruf kecil dan besar. Praktik khusus lainnya dapat mencakup prosedur untuk memberikan identifikasi kepada anggota baru kelompok dan menetapkan sistem yang diizinkan untuk mereka akses. Standar keamanan siber serupa dapat menunjukkan persyaratan untuk menghilangkan akses sistem bagi seseorang yang meninggalkan grup.
Ada beberapa set standar keamanan siber yang telah dibuat oleh berbagai organisasi teknologi dan keamanan data. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi atau kelompok lain, termasuk bisnis dan lembaga pemerintah, untuk memastikan bahwa informasi digital dan jaringan komputer aman. Namun, beberapa perusahaan mungkin lebih menyukai standar yang lebih disesuaikan dan dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Profesional keamanan digital dapat membantu perusahaan semacam itu dengan penetapan standar yang disesuaikan, yang dapat menggunakan set yang ditetapkan dari organisasi lain sebagai kerangka kerja, dan kemudian membangun pedoman keamanan yang lebih kuat di atasnya.