Dalam pengertian dasar, auditing dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan dan verifikasi laporan keuangan. Auditor memastikan bahwa prinsip-prinsip tertentu diikuti. Standar auditing yang diikuti oleh para profesional akuntansi ditetapkan oleh lembaga pemerintah dan dewan keuangan di seluruh dunia. Beberapa negara mungkin memiliki standar yang sama, tetapi tidak ada dua perangkat yang persis sama. Ada banyak alasan untuk ini. Salah satunya adalah bahwa negara yang berbeda memandang dan mempraktikkan akuntansi dan pelaporan keuangan dengan cara yang sangat berbeda. Dalam kebanyakan kasus, praktik akuntansi suatu negara berkisar pada kebutuhan pemerintahnya. Tidak ada dua negara yang dijalankan dengan cara yang persis sama, sehingga setiap negara memiliki seperangkat aturan khusus.
Dua kelompok yang lebih populer mengeluarkan standar akuntansi saat ini adalah Dewan Standar Akuntansi yang Adil (FASB) dan Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB). FASB adalah dewan yang menetapkan standar untuk Prinsip Akuntansi yang Dapat Diterima Umum Amerika Serikat (GAAP). Sebagian besar negara maju memiliki seperangkat GAAP, dan di dalam aturan dan pedoman ini terdapat standar auditing. Kumpulan pedoman IASB berjudul International Financial Reporting Standards (IFRS).
Selain standar audit dasar yang dapat ditemukan dalam GAAP suatu negara, dua kelompok telah merilis standar yang lebih spesifik. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) membuat pedoman sepuluh poin untuk Standar Audit yang Diterima Secara Umum (GAAS). Kerangka kerja ini mencakup bagian untuk standar umum, standar kerja lapangan, dan standar pelaporan. Federasi Internasional Akuntan (IFAC) menyelenggarakan kelompok yang disebut International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) yang telah mengembangkan Standar Internasional tentang Audit (ISA). Daftar standar ini dapat dilihat di situs web IFAC.
Secara keseluruhan, kelompok-kelompok ini mungkin tampak seperti banyak hal yang harus diikuti. Pada kenyataannya, masih banyak lagi kelompok yang mengeluarkan standar auditing, dan sulit untuk mengetahui sepenuhnya setiap aturan. Penting bagi investor internasional untuk mengetahui standar seperti apa yang dimiliki setiap negara. Banyak pendukung perdagangan global merasa bahwa banyaknya standar audit menyebabkan calon investor enggan memasuki pasar global. Banyak lembaga pemerintah dan dewan keuangan setuju dan mereka telah memulai konvergensi standar akuntansi dan auditing mereka.
FASB dan IASB telah bekerja untuk menyatukan US GAAP dan IFRS menjadi satu set aturan standar yang dapat digunakan oleh bisnis di seluruh dunia. Hasil akhir dari konvergensi ini adalah bahwa bisnis dengan transaksi internasional menyiapkan dua set laporan keuangan: satu sesuai dengan pedoman konvergensi dan satu sesuai dengan GAAP negara asalnya. Auditing ditangani dengan cara yang hampir sama dengan setiap set laporan keuangan yang diaudit menggunakan standar kelompok tertentu yang disiapkan.