Apa itu Sistem File Jarak Jauh?

Dalam kaitannya dengan komputer, istilah “sistem file jarak jauh” dapat merujuk pada disk fisik yang dapat diakses melalui berbagai protokol pada sistem komputer yang tidak berada di lokasi yang sama dengan perangkat penyimpanan, atau dapat merujuk pada protokol perangkat lunak yang digunakan. untuk mengakses file melalui jaringan. Sistem file jarak jauh memungkinkan satu atau lebih pengguna untuk melihat, mengedit, atau memanipulasi file data pada perangkat penyimpanan yang tidak terhubung langsung ke komputer pengguna. Ini dapat dilakukan di bisnis besar di mana repositori informasi pusat digunakan, atau dapat diimplementasikan melalui terminal bodoh atau perangkat yang tidak memiliki kemampuan untuk memelihara sistem file mereka sendiri. Ketika digunakan secara umum, sistem file jarak jauh menggambarkan sistem fisik tempat file berada, yang dapat berupa hard drive, array drive, atau bahkan sejumlah sistem file jarak jauh terkait lainnya. Dalam istilah perangkat lunak, sistem file jarak jauh dapat merujuk ke protokol komunikasi, seperti sistem file jaringan (NFS), yang digunakan untuk memungkinkan akses yang aman dan bebas kesalahan ke file di seluruh jaringan.

Tujuan saat menggunakan atau mengembangkan sistem file jarak jauh pada akhirnya adalah untuk memungkinkan pengguna mengakses drive jarak jauh secara transparan sehingga sebagian besar tidak dapat dibedakan dari mengakses drive lokal. Salah satu cara ini dilakukan adalah melalui penggunaan panggilan prosedur jarak jauh (RPC) di mana perangkat lunak menghubungi komputer yang menghosting sistem file dan secara langsung meminta server menjalankan perintah untuk memanipulasi file. Hal ini memungkinkan server untuk mengelola file dengan perangkat lunaknya sendiri, mengurangi kebutuhan akan protokol yang lebih rumit yang mencoba meniru pengoperasian seluruh sistem file melalui jaringan.

Mengakses sistem file jarak jauh dapat dilakukan dengan beberapa cara. Paling umum, antarmuka pengguna grafis (GUI) mirip dengan GUI yang digunakan untuk akses file lokal digunakan untuk akses jarak jauh. Sebagai alternatif, beberapa sistem jaringan menggunakan baris perintah teks, terutama pada sistem yang menggunakan utilitas baris perintah untuk modifikasi atau penyortiran file. Dalam beberapa situasi, sistem file tidak sepenuhnya terbuka untuk pengguna, artinya diakses melalui perangkat lunak lain, seperti pengolah kata atau lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE). Metode apa pun yang digunakan, sistem file jarak jauh sering kali mengharuskan pengguna untuk masuk ke server dengan kata sandi untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang mengakses file, dan untuk mengizinkan administrator sistem membatasi tingkat akses beberapa pengguna.