Simpatektomi lumbal adalah istilah yang digunakan untuk prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih pada kaki, yang dikenal sebagai hiperhidrosis plantar. Itu termasuk dalam kelas perawatan untuk bagian tubuh yang berkeringat dan dengan demikian memiliki kesamaan dengan simpatektomi toraks endoskopik (ETS), prosedur yang merawat anggota badan yang berkeringat berlebihan. Simpatektomi lumbal juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain, termasuk fenomena Raynaud.
Perawatan hiperhidrosis seperti simpatektomi lumbal telah ada sejak pertengahan abad ke-19. Saat itulah dokter mulai menyadari bahwa saraf sistem saraf otonom (ANS) berjalan ke hampir semua organ dan otot tubuh. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa ANS bertanggung jawab untuk mengatur organ dan otot, dan bahwa fungsi tubuh dapat diubah dengan mengubah ANS.
Simpatektomi lumbal menggambarkan area operasi. “Lumbar” menunjukkan punggung bawah dan khususnya area antara tulang rusuk dan tulang pinggul. Istilah “simpatektomi” mengacu pada sistem saraf simpatik, atau SNS. Ini adalah salah satu dari tiga bagian ANS, dan SNS khususnya berfungsi sebagai sistem respons terhadap situasi stres, suatu kondisi yang dikenal sebagai respons fight-or-flight. SNS bertanggung jawab untuk memicu keringat, yang merupakan salah satu reaksi terhadap stres.
Untuk mengatasi masalah keringat di kaki, dokter beralih ke teknik bedah invasif minimal yang disebut retroperitoneoscopy. Ini melibatkan memasukkan balon yang digelembungkan dengan kamera video melalui sayatan kecil di area perut yang disebut retroperitoneum tanpa merusak lapisan di belakangnya, yang dikenal sebagai peritoneum. Ahli bedah memasukkan instrumen melalui sayatan kecil lain untuk memotong atau menjepit saraf SNS sambil memantau operasi dengan kamera video.
Simpatektomi lumbal mirip dengan ETS karena kedua prosedur tersebut mengobati anggota badan yang berkeringat berlebihan. Perbedaannya adalah bahwa simpatektomi lumbal berfokus pada kaki yang berkeringat. Di sisi lain, ETS digunakan untuk mengobati palmer hyperhidrosis, atau tangan yang berkeringat. Juga, dengan ETS, dokter fokus pada bagian atas batang tubuh, daripada bagian bawah.
Simpatektomi lumbal dan ETS digunakan untuk kondisi lain selain hiperhidrosis. Beberapa ahli bedah mengandalkan metode ini untuk melawan fenomena Raynaud. Dinamakan setelah dokter Prancis abad ke-19 Maurice Raynaud, kondisi ini melibatkan kurangnya suplai darah yang bermanifestasi sebagai perubahan warna pada jari kaki dan jari tangan. Simpatektomi lumbal khususnya digunakan untuk jari kaki. ETS memiliki aplikasi yang lebih luas dan tambahan dapat digunakan untuk kondisi seperti sakit kepala terus-menerus dan wajah memerah berlebihan.