Apa itu Silika Koloid?

Silika koloid adalah dispersi cair silikon dioksida, bahan yang sama yang ditemukan secara alami di pasir. Seperti koloid lainnya, ia terdiri dari partikel mikroskopis yang tersebar merata di seluruh zat yang berbeda — dalam hal ini, padatan yang terdispersi dalam cairan. Campuran ini dikenal sebagai sol, dan memiliki banyak aplikasi industri dan komersial.

Sol silika dibuat menggunakan berbagai prosedur kimia. Biasanya silika koloid bersifat monodisperse, artinya semua partikel dalam sol berukuran sama. Partikel secara kimiawi “tumbuh” dari inti silika kecil yang tersuspensi dalam larutan berair, dan mungkin besar atau kecil tergantung pada sifat yang diinginkan dari sol jadi.

Partikel besar cenderung membuat campuran silika lebih stabil, atau cenderung tetap dalam bentuk terdispersi. Pada konsentrasi tinggi, partikel yang lebih kecil dapat membentuk agregat dan membuat campuran menjadi lengket dan kental. Ukuran partikel juga mempengaruhi penampilan sol, dan campuran dengan partikel kecil lebih transparan.

Silika koloid digunakan dalam banyak pengaturan. Ini dapat digunakan sebagai bahan abrasif atau pemoles untuk semikonduktor, sebagai katalis untuk berbagai reaksi kimia, dan sebagai produk pelapis. Lapisan silika sangat membantu dalam meningkatkan traksi pada permukaan seperti lantai dan rel kereta api, serta serat tekstil. Hal ini disebabkan oleh aksi abrasif dari partikel-partikel kecil serta kemampuannya untuk bereaksi secara kimia dengan permukaan yang berlawanan.

Pembuatan kertas adalah area lain di mana silika koloid banyak digunakan. Di sini, silika bertindak sebagai agen drainase, memungkinkan lebih banyak pati terkandung di dalam kertas saat pulp berair diproses. Pati tambahan meningkatkan ketangguhan kertas.
Dalam pembuatan anggur dan jus, silika koloid digunakan untuk menghaluskan minuman dengan menghilangkan senyawa organik dari suspensi. Senyawa ini, yang sebaliknya akan membentuk pengotor yang tidak diinginkan dalam minuman atau mempengaruhi rasa secara merugikan, tertarik pada partikel bermuatan berlawanan dalam sol. Sedimen silika dan kotoran terbentuk, yang kemudian dapat dihilangkan secara mekanis, meninggalkan minuman murni.

Sementara dalam banyak aplikasi industri penting untuk menjaga silika dalam bentuk yang tersebar merata, dalam kasus lain pembentukan gumpalan atau rantai partikel diinginkan. Gel silika, yang sering digunakan sebagai pengering dalam produk kemasan, dapat dibentuk dengan cara ini. Ketika pH silika koloid dikurangi menjadi kurang dari 7 atau garam ditambahkan, partikel dalam sol mulai menempel satu sama lain, membentuk rantai. Akhirnya, silika gel dibuat.