Apa itu Sfingolipid?

Sebuah sphingolipid adalah molekul yang larut dalam lemak yang berasal dari alkohol amino dengan rantai hidrokarbon tak jenuh. Molekul yang larut dalam lemak adalah lipid yang secara khusus dibuat dari sphingosine 18-karbon dan merupakan komponen utama dalam membran sel. Alkohol amino itu sendiri dianggap alifatik, yang berarti membentuk bentuk cincin stabil yang dikenal sebagai aromatik.

Sphingolipid dianggap sebagai ceramide, yang berarti merupakan kombinasi dari sphingosine dan asam lemak yang dihubungkan bersama. Berbagai jenis sphingolipid dapat dibuat di dalam sel, masing-masing melakukan fungsi tertentu. Sphingomyelin terletak di membran sel selubung mielin pada neuron. Glikosfingolipid ditemukan di membran sel jaringan otot. Gangliosida adalah sphingolipid terkait dengan rantai gula seperti asam sialat dan ditemukan di membran plasma sel.

Fungsi utama sphingolipid adalah untuk melindungi permukaan sel dari berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerusakan. Mereka membentuk kulit luar yang stabil dan tahan yang bereaksi baik secara mekanis maupun kimiawi terhadap bahan eksterior. Bergantung pada sel, sphingolipid sangat penting untuk proses pengenalan dan pensinyalan sel. Ini terjadi ketika lipid atau protein lain hadir di sel tetangga.

Penciptaan sphingolipids dimulai di retikulum endoplasma dan selesai pada koneksi dengan aparatus Golgi. Mereka dimodifikasi sepanjang perjalanan oleh membran plasma dan endosom. Sitosol akhirnya mengangkut sphingolipids ke membran sel. Menurut peneliti, fakta menarik tentang sphingolipid adalah bahwa mereka sama sekali tidak ada di mitokondria.

Penelitian utama yang dilakukan pada sphingolipid dilakukan pada ragi. Ini karena ukuran organisme yang kecil dan akses yang tersedia ke basis selnya. Selain itu, sel ragi seperti Saccharomyces cerevisiae dapat dengan mudah menggantikan sel mamalia di laboratorium. Ini memberi para peneliti kemampuan untuk melakukan eksperimen mematikan dan tidak mematikan pada sel dengan sedikit atau tanpa dampak pada manusia atau hewan lain.

Berbagai gangguan dapat terjadi pada tubuh manusia baik karena kekurangan atau kelebihan sphingolipids. Gangguan ini dikenal sebagai sphingolipidoses dan dapat menimbulkan implikasi neurologis yang sangat berbahaya. Yang paling umum dari gangguan ini dikenal sebagai penyakit Gaucher. Ketika penyakit Gaucher hadir, bahan lemak menyatu di organ internal, otak dan tulang. Gangguan menonjol lainnya adalah penyakit Fabry, yang menyebabkan kelelahan dan gagal ginjal. Ini biasanya hanya terjadi pada pria.