Didirikan pada tahun 1874, Woman’s Christian Temperance Union (WTCU) adalah kelompok non-sektarian nasional yang dimulai di Cleveland, Ohio untuk membantu memerangi apa yang dirasakan anggotanya sebagai efek destruktif dari konsumsi alkohol pada keluarga. Meskipun namanya mengandung kata kristen, organisasi non-sektarian adalah organisasi yang tidak berafiliasi dengan ordo agama tertentu. Terinspirasi oleh demonstrasi kesederhanaan, kelompok itu mulai terbentuk pada tahun 1873, di negara bagian AS timur laut seperti New York dan Ohio. WCTU dengan cepat menjadi salah satu kelompok wanita paling kuat di abad ke-19, dan, pada abad ke-20, memperluas platformnya untuk memasukkan apa pun yang dianggap berbahaya bagi unit keluarga tradisional.
Gerakan kesederhanaan telah aktif di banyak negara dan pada dasarnya merupakan kampanye sosial melawan konsumsi minuman beralkohol. Di Amerika Serikat, gerakan ini dimulai pada abad ke-18, tetapi menjadi terorganisir secara resmi, dengan berdirinya American Temperance Society, pada tahun 1826. Gerakan seperti ini juga dikenal sebagai larangan — kependekan dari ‘larangan alkohol’ — dan gerakan teetotalisme . Teetotalism adalah pantang dari alkohol, dan praktisi dikenal sebagai teetotaler.
Annie Wittermeyer adalah presiden pertama kelompok itu. Dia merasa bahwa penting bagi organisasi untuk fokus pada isu utamanya, bahaya alkohol, dan tidak melemahkan platformnya dengan mengambil isu-isu lain seperti hak pilih, yang merupakan hak perempuan untuk memilih dan memegang jabatan publik. Ketika Frances Willard mengambil alih sebagai pemimpin kelompok itu pada tahun 1879, Serikat Persaudaraan Kristen Wanita menambahkan hak pilih ke platform. Willard percaya bahwa perempuan harus dapat memilih hal-hal yang berkaitan dengan alkohol. Upayanya untuk membuat WCTU mengambil peran lebih aktif dalam politik, bagaimanapun, tidak berhasil.
Serikat Temperance Kristen Wanita masih ada. Untuk bergabung, calon anggota harus mengambil ikrar berjanji untuk tidak mengkonsumsi alkohol dan membayar iuran. Kelompok tersebut telah menambahkan isu-isu lain ke platformnya, termasuk kampanye melawan aborsi, merokok, obat-obatan terlarang, dan pernikahan sesama jenis.
Unit keluarga dan kesucian hidup manusia sangat penting bagi Serikat Temperance Kristen Wanita. Ini mendefinisikan unit keluarga sebagai satu pria dan satu wanita. Keyakinan ini membantu menjelaskan pendirian mereka tentang pernikahan sesama jenis dan aborsi.
Kelompok ini masih fokus memerangi zat-zat yang dikonsumsi yang dirasa berbahaya, seperti narkoba dan alkohol, tetapi juga mencoba mengedukasi masyarakat tentang kegiatan yang dianggap adiktif, seperti perjudian dan pornografi. Zat terlarang dan hiburan degeneratif dianggap, oleh para anggota, sebagai pengaruh yang berbahaya. Oleh karena itu, Woman’s Christian Temperance Union berusaha untuk menciptakan dan melindungi komunitas yang bebas dari zat dan pengaruh yang merusak tersebut.