Apa itu Serigala Ethiopia?

Serigala Ethiopia, atau Canis simensis, adalah canid berukuran sedang dengan bulu berwarna kemerahan dan wajah tipis seperti rubah. Nama lain untuk spesies ini termasuk serigala Abyssinian dan rubah atau serigala Simien. Mereka tinggal di pegunungan Ethiopia, memangsa hewan pengerat dan hewan kecil lainnya di daerah padang rumput. Serigala Etiopia hidup berkelompok tetapi cenderung berburu secara individu. Mereka adalah spesies yang terancam punah terutama karena hilangnya habitat yang parah.

Serigala Ethiopia jauh lebih kecil dari sepupu mereka, serigala abu-abu. Orang dewasa berukuran antara 33 dan 39 inci panjang (84 cm sampai 1 m) dan berat antara 24 dan 42 pon (11 sampai 19 kg). Laki-laki memiliki bulu khas terutama bulu merah dengan area yang lebih kecil dari bulu putih di wajah, tenggorokan, ekor, kaki dan perut, sedangkan betina biasanya memiliki bulu yang lebih ringan. Serigala Etiopia memiliki tubuh yang ramping dengan kaki yang panjang dan kurus serta moncong yang runcing.

Pegunungan Etiopia adalah habitat alami bagi serigala Etiopia. Mereka tinggal di daerah terisolasi dari medan terbuka, seperti semak belukar dan padang rumput, yang kira-kira 1.8 hingga 2.8 mil (3,000 hingga 4,500 meter) di atas permukaan laut. Daerah-daerah ini memberi serigala mangsa yang berlimpah. Mereka umumnya menggali melalui lubang kecil dan terowongan di tanah untuk mendapatkan hewan pengerat, yang berfungsi sebagai sumber makanan utama mereka. Sisa makanan serigala Ethiopia terdiri dari telur burung, burung muda, bangkai dan antelop muda.

Paket biasanya berisi hingga 13 serigala Ethiopia, meskipun ukuran paket rata-rata adalah enam. Serigala berkumpul bersama beberapa kali setiap hari untuk bermain, bersosialisasi, dan melindungi wilayah mereka. Mereka sering berburu sendirian, kecuali jika mereka mengejar mangsa yang lebih besar seperti alang-alang atau domba muda. Setiap paket berisi betina dominan yang melahirkan dua hingga enam anak setiap tahun. Sisa paket membantu memberi makan dan merawat anak-anak anjing sampai mereka berusia sekitar satu tahun.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menempatkan serigala Etiopia pada daftar spesies yang terancam punah. Populasi serigala diperkirakan berkisar antara 360 hingga 440 orang dewasa. Ancaman terbesar bagi spesies ini adalah hilangnya habitat, akibat meningkatnya pembangunan pertanian. Ancaman lain termasuk penyakit seperti distemper, konflik dengan petani atas ternak dan ditabrak mobil. Serigala dilindungi di bawah Peraturan Konservasi Satwa Liar negara itu tahun 1974, yang menjadikannya kejahatan untuk membunuh serigala.