Apa itu Selimut Primer?

Selimut primer adalah jenis sistem pemungutan suara yang digunakan di Amerika Serikat untuk menetapkan kandidat untuk pemilihan umum yang diadakan di lain waktu. Pemilih dapat memilih dari daftar kandidat untuk jabatan. Kandidat-kandidat dengan dukungan terbanyak kemudian ditempatkan pada surat suara dalam pemilihan umum yang kemudian akan menentukan siapa yang akan memegang jabatan tersebut untuk masa jabatan tersebut. Tujuannya untuk mempersempit bidang pilihan bagi pemilih dengan tujuan membentuk calon yang lebih kuat. Ini dirancang untuk mencegah sejumlah besar kandidat bersaing untuk posisi yang sama, yang dapat mengakibatkan tidak ada pemenang mayoritas yang jelas.

Sistem primer selimut memungkinkan pemilih individu untuk beralih di antara partai politik ketika memutuskan kandidat untuk jabatan tertentu. Pemilihan pendahuluan terbuka bersifat khusus partai, menyerukan pemilih untuk hanya memilih pejabat Partai Republik, Demokrat, atau partai lainnya. Selimut pendahuluan di sisi lain, mengizinkan pemilih untuk memilih dari kandidat Demokrat untuk satu jabatan, sementara memilih dari Partai Republik untuk yang lain.

Keuntungan utama dari sistem primer selimut adalah memungkinkan pemilih untuk membuat keputusan untuk kantor tertentu tanpa harus memilih di sepanjang garis partai. Sebagian besar analis politik percaya ini membantu menjaga partai lebih moderat karena mayoritas pemilih dapat memutuskan untuk memilih politisi sentris daripada membiarkan ekstremis partai bertindak sebagai suara utama untuk pemilih. Kelemahan sistem, seperti yang disuarakan oleh partai-partai besar itu sendiri, termasuk kurangnya loyalitas kepada calon partai. Situasi juga bisa muncul ketika anggota partai lain menggunakan pemungutan suara taktis untuk mengusir calon potensial dari pemilihan umum. Misalnya, sejumlah besar Republikan dapat memberikan suara melawan kandidat Demokrat terkuat untuk memastikan dia tidak masuk dalam pemungutan suara terakhir.

Selimut pendahuluan digunakan di empat negara bagian sampai tahun 2000: Alaska, California, Louisiana dan Washington. Tahun itu, Mahkamah Agung membatalkan undang-undang yang mendukung pemilihan pendahuluan, memaksa negara bagian untuk beralih ke sistem pemilihan pendahuluan terbuka. Konsep tersebut bertahan dalam bentuk yang berbeda di Louisiana, yang memungkinkan pemungutan suara nonpartisan dalam pemilihan pendahuluan. Kandidat tetap dapat dipilih terlepas dari afiliasi politiknya, tetapi tidak mencalonkan diri dengan dukungan partai tertentu.