Apa Itu Samgyetang?

Samgyetang adalah sejenis sup Korea yang disajikan secara tradisional selama musim panas. Namanya berarti “sup ginseng ayam.” Sup rasa ringan ini termasuk ayam utuh, diisi dengan bahan-bahan lain dan direbus sampai sangat empuk. Samgyetang dianggap sebagai tonik bagi mereka yang menderita musim panas Korea yang sangat panas. Di Korea Selatan ada banyak restoran khusus yang hanya menyajikan sup ini.

Seluruh ayam muda adalah dasar dari hidangan ini. Secara tradisional, ini adalah ayam yang masih sangat muda sehingga belum bertelur. Merupakan kebiasaan di restoran untuk setiap mangkuk untuk memasukkan ayam utuh. Beberapa resep modern membutuhkan ayam buruan Cornish, satu untuk setiap restoran.

Selain ayam, samgyetang termasuk nasi manis, atau ketan, ginseng, jujube kering, dan jahe. Ini diisi di dalam ayam, yang ditutup dengan tusuk sate atau beberapa jahitan. Beras sering direndam sebelum dimasukkan ke dalam ayam, yang membantu memastikannya matang sepenuhnya.

Ginseng, zat penyedap utama dalam sup ini, adalah akar yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan dan masakan Cina dan Korea. Akarnya panjang, tebal dan berbonggol. Ginseng memberi sup rasa sedikit pahit.

Jujubes adalah bentuk kering dari buah seperti plum. Meskipun tidak berhubungan dengan kurma, mereka sering disebut “kurma Cina” karena penampilan dan teksturnya yang kering. Mereka memberi sup rasa manis yang ringan. Kacang pinus dan kastanye juga sering digunakan dalam sup.

Beberapa resep memerlukan memasak ayam dalam kaldu ayam, yang memberi sup rasa yang lebih dalam. Untuk kaldu yang bening dan beraroma ringan, sup direbus sampai ayam matang dengan benar. Perebusan lebih lama menghasilkan kaldu putih atau keruh dengan rasa yang lebih kuat.

Secara tradisional, samgyetang dibawa ke meja masih mendidih, dalam mangkuk tanah liat yang membantu menahan panas. Sup, seperti yang disajikan, tidak terlalu dibumbui dan sering kali kurang asin. Mangkuk kecil garam dan merica diletakkan di atas meja sehingga pengunjung dapat menambahkannya ke mangkuk sesuai keinginan. Beberapa pengunjung lebih suka mencelupkan potongan ayam ke dalam bumbu.

Sebagian besar makanan di Korea termasuk jenis kimchi, campuran sayuran fermentasi pedas yang merupakan makanan pokok dalam masakan Korea. Samgyetang secara tradisional disajikan dengan kkakdugi, kimchi yang terbuat dari lobak daikon. Kochujanggi, bumbu pedas yang terbuat dari cabai merah, juga sering disajikan sebagai pelengkap, agar pengunjung bisa menambahkan sup sesuai keinginan.