Apa itu Ruam Penisilin?

Ruam bisa menjadi efek samping yang umum bagi pasien yang memakai obat penisilin. Gejala kondisi kulit ini cenderung berkisar dari yang ringan hingga parah, tergantung pada jenis ruamnya. Ada berbagai cara ruam penisilin dapat muncul dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam yang tidak terlalu parah biasanya tidak memerlukan pengobatan, sedangkan ruam yang parah dapat mengindikasikan reaksi alergi yang berbahaya. Semua ruam yang timbul akibat penggunaan penisilin harus dilaporkan ke dokter karena seringkali sulit untuk membedakan wabah ringan dari reaksi yang lebih parah.

Jenis ruam penisilin yang umum dan biasanya ringan terdiri dari bercak-bercak, formasi datar yang dapat tampak mirip dengan campak. Sering disebut ruam amoksisilin, dinamai bentuk semi-sintetis penisilin. Ruam seperti ini biasanya muncul setelah pasien minum obat selama berhari-hari. Itu tumbuh perlahan, dan lebih cenderung berubah selama berhari-hari daripada berjam-jam.

Ruam amoksisilin paling sering terjadi pada anak-anak. Biasanya tidak memerlukan pengobatan, meskipun antihistamin dapat meredakan beberapa gejala. Ruam semacam ini juga bisa menjadi tanda mononukleosis menular, lebih dikenal sebagai mono. Banyak pasien dengan virus Epstein Barr yang menggunakan penisilin akan mengalami ruam amoksisilin.

Bentuk ruam penisilin yang paling parah adalah karena reaksi alergi terhadap obat tersebut. Ruam jenis ini biasanya terdiri dari gatal-gatal, yang sangat gatal, bintik-bintik menonjol. Biduran dapat muncul dan menghilang selama beberapa jam. Gejala lain yang dapat menyertai ruam penisilin karena alergi termasuk pembengkakan wajah dan leher, denyut nadi cepat, mual, mengi, dan pusing.

Jika ruam berkembang sebagai akibat dari alergi, dokter yang meresepkan akan meminta pasien untuk segera menghentikan penggunaan obat. Kemudian dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik alternatif. Ruam ringan biasanya tidak cukup serius sehingga pasien harus berhenti minum obat; pasien biasanya dirawat karena ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan ruam saat terus minum obat.

Ada beberapa kondisi kulit lain yang bisa timbul akibat mengonsumsi penisilin. Beberapa dari efek samping ini termasuk pengelupasan kulit yang ekstrim dan mudah berdarah atau memar. Gejala-gejala ini biasanya menunjukkan reaksi yang parah dan harus dilaporkan ke profesional medis sesegera mungkin.