Apa itu Rencana Pengembangan Profesional?

Rencana pengembangan profesional adalah seperangkat pedoman yang digunakan untuk meningkatkan atau mengarahkan kembali karier atau bisnis. Misalnya, rencana ini dapat digunakan oleh pemilik bisnis untuk memastikan mereka memiliki sumber daya dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka secara efisien. Individu mungkin juga membuat rencana seperti itu untuk meningkatkan metode kerja mereka dan untuk memfokuskan tujuan karir mereka.

Pengembangan rencana biasanya dimulai dengan garis besar. Garis besar ini biasanya menunjukkan tujuan keseluruhan bisnis atau individu dan apa yang akan dibutuhkan untuk mencapainya. Waktu biasanya sangat penting dalam mencapai tujuan, sehingga garis besar akan sering mencakup kerangka waktu yang diantisipasi. Rencana pelatihan sering disertakan dalam rencana pengembangan juga.

Dalam lingkungan bisnis yang lebih besar, pemilik bisnis bahkan mungkin mempertimbangkan untuk membentuk komite pengembangan profesional. Dengan cara ini, bisa ada lebih banyak variasi input. Komite semacam itu umumnya terdiri dari pemangku kepentingan, manajer, atau eksekutif lainnya yang dipilih. Rapat biasanya akan membantu memantau kemajuan, dan menyesuaikan rencana. Meskipun ada komite, beberapa bisnis mungkin juga memilih untuk menyewa direktur pengembangan profesional untuk memastikan rencana tetap berjalan.

Langkah pertama dalam membuat rencana pengembangan profesional biasanya melibatkan analisis diri. Biasanya, pencipta akan menuliskan beberapa hal yang ingin dia capai dalam karir mereka dan bagaimana pencapaian tersebut dapat dicapai. Jika, misalnya, seorang instruktur seni ingin bekerja untuk memiliki gaya mengajar yang lebih kreatif, dia mungkin mengunjungi museum lokal dan mencatat cara pengetahuan itu disajikan.

Penelitian umumnya merupakan bagian penting dari rencana pengembangan profesional. Guru, misalnya, dapat mencari tren dan statistik dalam perilaku belajar siswa untuk menentukan gaya mengajar apa yang paling bermanfaat. Langkah selanjutnya umumnya melibatkan pengambilan analisis diri dan informasi penelitian dan menempatkannya dalam template. Template pada dasarnya adalah formulir yang harus diisi untuk mengatur pemikiran dan mendapatkan rencana di atas kertas. Misalnya, template mungkin mencakup area seperti tujuan, sasaran, langkah, dan strategi.

Percakapan dengan anggota sukses dari bidang karir dapat bermanfaat untuk membuat rencana pengembangan profesional juga. Membahas tujuan dan strategi dengan profesi yang sukses bidang yang diinginkan dapat menawarkan wawasan dan ide yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain. Beberapa sekolah menawarkan kursus atau seminar pengembangan profesional untuk memfasilitasi pertukaran ide.

Setelah rencana pengembangan profesional selesai, biasanya sudah waktunya untuk mulai menerapkan tujuan dan kegiatan. Pada penyelesaian unit, kursus, atau tahun ajaran, instruktur terkadang diminta untuk memberikan portofolio kepada administrator mereka untuk melihat seberapa efektif rencana mereka. Portofolio dapat mencakup rencana pelajaran yang dipilih, foto, video, dan contoh pekerjaan siswa.