Taping plantar fasciitis adalah strategi yang digunakan untuk menghilangkan stres pada plantar fascia. Dengan menghambat pergerakan fasia, dimungkinkan untuk meminimalkan beberapa rasa sakit yang dialami selama terjadinya plantar fasciitis. Menempel juga dapat membantu dalam proses penyembuhan, serta membuatnya lebih mudah bagi individu untuk bergerak.
Untuk memahami bagaimana proses kerja taping plantar fasciitis, penting untuk memahami sifat dari plantar fascia. Jaringan tebal ini membantu menopang lengkungan kaki, dan membentang di sepanjang otot di sekitar telapak kaki. Ketika plantar fascia memar atau meradang dalam beberapa cara, banyak rasa sakit di lengkungan dan tumit dapat terjadi. Cedera bisa karena berlari selama olahraga, atau jenis aktivitas apa pun yang menyebabkan lengkungan dan jaringan di sekitarnya menjadi tegang. Kondisi medis yang dihasilkan dikenal sebagai plantar fasciitis.
Seperti banyak jenis jaringan dan ketegangan ligamen, seringkali terjadi pembengkakan dan peradangan yang hebat selama cedera. Proses perekaman plantar fasciitis memiliki dua tujuan utama. Pertama, plester melindungi area yang cedera, sehingga mencegah trauma lebih lanjut. Kedua, plester membantu memberikan dukungan untuk lengkungan dan tumit, serta membantu menahan pembengkakan dan memungkinkan fasia untuk memulai penyembuhan.
Proses taping plantar fasciitis dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan juga. Menerapkan plester ke lengkungan dan area tumit sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat akan membatasi jangkauan gerak plantar fascia, sehingga meminimalkan potensi ketegangan pada area tumit dan lengkungan. Misalnya, taping akan membatasi jumlah peregangan yang dilakukan selama berlari, yang pada gilirannya akan menjaga tingkat stres pada bagian belakang kaki dan tungkai bawah pada tingkat yang aman. Atlet sering menggunakan aplikasi ini untuk mencegah cedera.
Sementara taping plantar fasciitis dianggap sangat membantu dalam mencegah dan mengobati ketegangan dan nyeri tumit yang diakibatkannya, penting untuk diingat bahwa strategi ini tidak boleh digunakan sendirian. Menggabungkan plester dengan perawatan lain, seperti pemberian obat antiinflamasi dan penggunaan kompres es sepanjang hari, akan mempercepat proses penyembuhan, serta lebih mudah untuk mengatasi rasa sakit yang berkepanjangan. Selain itu, plester plantar fasciitis tidak boleh dipakai sepanjang waktu. Melepas selotip di malam hari biasanya disarankan, serta melepas selotip di beberapa titik di siang hari dan membiarkan kulit di kaki terpapar udara.