Puchero adalah sup yang paling umum dibuat di Spanyol, Uruguay, Kolombia, Argentina, dan Filipina. Terjemahan dari namanya adalah “stewpot”, mengacu pada pot tanah liat yang besar tempat rebusan awalnya dimasak. Puchero dianggap sebagai jenis makanan petani, dan bahan-bahannya berbeda tergantung pada lokasinya. Rebusan secara tradisional dimakan selama beberapa hari, setiap hari disertai dengan lauk yang berbeda. Itu juga dapat dipecah menjadi beberapa kursus.
Daftar panjang kemungkinan bahan hidangan ini mencakup beberapa jenis daging — irisan ham, iga babi, bacon, ayam, daging sapi muda, dan daging sapi. Ini juga termasuk sayuran seperti kentang, buncis, lobak, wortel, labu, seledri dan kubis, serta garam, mie dan nasi. Isi rebusan sebenarnya, bagaimanapun, tergantung pada item apa yang tersedia dan asal juru masak dan preferensi pribadi. Puchero dari Paraguay, Uruguay atau Argentina sangat berbeda dengan semur buatan Spanyol. Pilihan lain untuk bahan utama termasuk chorizo, telur, ubi jalar, bawang dan jagung manis.
Waktu memasak puchero bervariasi dan tergantung pada bahannya. Rebusan umumnya dibiarkan mendidih selama beberapa jam. Beberapa bahan, seperti buncis kering, mungkin bermanfaat jika dimasak secara terpisah. Ini mengurangi total waktu memasak rebusan.
Puchero dapat dimakan sebagai satu hidangan atau dipisahkan menjadi tiga hidangan. Hidangan pertama terdiri dari kaldu atau caldo, yang merupakan hidangan sup. Caldo biasanya disajikan dengan salsa, irisan alpukat, daun ketumbar atau bawang, jika tersedia. Sebagai pengganti sup, telur dapat ditambahkan ke kaldu untuk membuat consommé.
Hidangan berikutnya terdiri dari sayuran rebus yang disajikan di atas piring. Ini diikuti oleh sepiring daging rebus. Tidak peduli bagaimana sup disajikan, biasanya disertai dengan nasi, mie atau tortilla hangat. Hidangan tersebut juga dapat disajikan selama beberapa malam — sup pada malam pertama, sayuran pada malam kedua, dan daging pada malam ketiga.
Makanan ini berasal dari Spanyol. Saat orang Spanyol menjelajahi dunia, sup itu pergi bersama para penjelajah. Resep tradisional Spanyol diubah dan diubah agar sesuai dengan produk dan selera lokal. Bahkan, resep bahkan bisa berbeda antar rumah tangga, karena juru masak akan memiliki variasinya sendiri.
Puchero cukup kental dan hangat, sehingga secara tradisional disajikan saat cuaca dingin. Ini adalah pokok dari kelas menengah dan bawah dan tidak terkait dengan kelas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, hidangan ini sering disajikan di restoran regional dan berorientasi keluarga dan bukan di restoran gourmet.