Proyektor Elmo™ adalah kamera dokumen dan sistem proyeksi yang biasanya digunakan sebagai nama deskriptif untuk semua sistem tersebut, terlepas dari siapa yang memproduksinya. Ini bukan penggunaan istilah yang benar dan banyak perusahaan takut ketika situasi seperti ini berkembang bahwa mereka benar-benar bisa kehilangan nilai nama mereka. Dalam kebanyakan kasus, jika merek tidak diketahui, disarankan untuk menggunakan istilah kamera dokumen atau proyektor dokumen.
Tujuan utama proyektor jenis ini adalah untuk menampilkan dokumen dan objek lain yang tidak tembus pandang — dengan kata lain, dokumen yang tidak dibuat dengan transparansi. Ini membutuhkan kamera video, yang biasanya digital, dan lensa proyeksi agar dapat bekerja dengan baik. Namun, proyektor dapat menampilkan lebih dari sekadar dokumen, dan dalam banyak kasus, proyektor juga dapat digunakan untuk menampilkan objek tiga dimensi, meskipun akan ditampilkan dalam dua dimensi di layar.
Pemikiran di balik proyektor Elmo™ mirip dengan proyektor overhead, yang mulai digunakan secara luas selama akhir 1950-an dan berlanjut hingga 1990-an. Proyektor semacam itu berguna dalam membuat materi tersedia untuk khalayak luas di ruang kelas atau kelompok, tetapi hanya bisa menampilkan dokumen yang diletakkan di atas materi transparan. Sementara duplikasi transparansi mudah dilakukan, itu membutuhkan langkah tambahan. Selanjutnya, objek tiga dimensi tidak dapat ditampilkan; mereka malah akan ditampilkan sebagai bayangan hitam di area di mana mereka menghalangi cahaya untuk melewatinya.
Proyektor dokumen mengubah semua batasan itu. Bahkan, tidak hanya dapat menampilkan dokumen dan objek, bahkan dapat menampilkan gambar bergerak, seperti film. Namun, ini sama sekali bukan cara paling efektif untuk menampilkan media seperti itu, karena kamera yang digunakan untuk proyektor dokumen tidak beroperasi dengan bingkai per detik sebanyak kamera video standar, yang akan membuat gerakan apa pun tampak gelisah. Itulah salah satu alasan mereka sering disebut kamera dokumen, karena dipahami bahwa gerakan tidak penting dalam menampilkan dokumen.
Demikian pula, ketika melihat objek tiga dimensi dengan kamera dokumen, mereka harus tetap diam, atau dipindahkan dengan sangat lambat. Seringkali, ini tidak menjadi masalah, dan jika sisi lain dari objek perlu ditampilkan, dapat dengan mudah dipindahkan menghadap kamera. Dalam kasus seperti itu, gerak tidak penting dan hanya digunakan untuk memfasilitasi perubahan sudut pandang.