Prepress adalah istilah yang digunakan dalam industri percetakan untuk menggambarkan proses yang harus dilalui sebuah dokumen sebelum dapat dicetak. Meskipun biasanya digunakan sehubungan dengan pembuatan pelat yang digunakan dalam mesin cetak, pracetak juga dapat merujuk pada proses membuat dokumen siap untuk dicetak di lingkungan apa pun, seperti melalui laser atau format pencetakan digital lainnya.
Langkah-langkah yang dianggap sebagai bagian dari proses pracetak bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain, tetapi umumnya mencakup proofreading, pengeditan, tata letak, pemindaian, dan pemisahan warna. Beberapa perusahaan mungkin mempertimbangkan tata letak dan tugas grafis lainnya sebagai bagian dari departemen desain grafis. Langkah lainnya termasuk mengonversi file digital apa pun ke dalam format yang dapat digunakan oleh perusahaan percetakan, misalnya, menyaring dokumen ke dalam Adobe® PDF (format dokumen portabel).
Jalur biasa yang diambil dokumen, dari pembuatan hingga pracetak hingga pencetakan, umumnya mengikuti tiga langkah. Pertama, dokumen dibuat oleh seorang penulis, desainer grafis, atau profesional kreatif lainnya. Kemudian, dokumen dikirim ke prepress. Saat diperiksa oleh profesional pracetak, dokumen melewati banyak tahapan, termasuk yang berikut:
proofreading untuk kesalahan ejaan dan pengetikan,
memastikan semua gambar dan grafik lainnya dalam format yang sesuai,
memisahkan warna untuk pencetakan pada mesin cetak warna yang terdiri dari dua hingga empat warna,
memeriksa apakah semua font masuk dengan benar, dan
memeriksa pedoman tata letak umum, seperti margin dan ukuran kertas.
Terakhir, dokumen sudah diedit dan siap dicetak pada mesin cetak. Pelat cetak dibuat dan bukti, satu salinan digunakan sebagai contoh, dibuat. Bukti biasanya akan diperiksa oleh staf, dan jika memuaskan, dokumen dapat dicetak.
Prepress menjadi lebih mudah sejak munculnya desktop publishing, dan seringkali pekerjaan beberapa staf sekarang dapat dilakukan hanya oleh satu orang. Terkadang, pekerjaan prepress dilakukan oleh departemen desain grafis bersama dengan penyusunan dokumen.