Piyama kursi lipat adalah pakaian tidur dengan penutup di atas bokong yang dapat diturunkan pemakainya sesuai kebijaksanaannya. Pakaian juga dikenal sebagai piyama penutup pantat. Tujuan utama dari drop seat adalah untuk memungkinkan pemakainya dengan mudah menggunakan toilet tanpa melepas seluruh piyama. Jenis pakaian tidur ini populer sekitar tahun 1950-an, tetapi telah menurun penggunaannya hingga agak sulit ditemukan di department store umum. Kursi drop mudah ditemukan melalui vendor online.
Tutup piyama biasanya ditahan di tempatnya dengan penutup, kancing, atau kancing kait-dan-loop. Ketika pemakainya ingin menurunkan penutupnya, ia melepaskan pengencang ini dan membiarkan bahan penutupnya jatuh ke bawah. Pemakainya hanya membalikkan proses untuk memasang kembali penutup ke sisa piyama. Snap adalah standar pada piyama kursi lipat kontemporer, karena lebih mudah diatur dibandingkan dengan kancing.
Biasanya, produsen membuat pakaian tidur jenis ini untuk anak-anak, terutama balita, meskipun beberapa versi dewasa tersedia untuk pria dan wanita. Versi ini sering dibeli untuk hal baru atau alasan nostalgia. Dalam beberapa kasus, piyama dewasa terbukti berguna ketika seseorang memiliki kondisi medis yang membatasi mobilitas.
Meskipun fungsi utama piyama drop seat adalah untuk memudahkan pemakainya menggunakan kamar mandi, orang tua juga sering menyukainya karena memungkinkan orang tua untuk memeriksa popok atau pull-up anak dengan mudah. Orang tua yang mendukung pemukulan sebagai metode disiplin juga terkadang menyukai piyama karena orang tua dengan cepat dapat mengekspos pantat anak, meskipun ini adalah manfaat yang kontroversial. Keuntungan lain termasuk kesopanan, karena piyama tidak memerlukan pelepasan total.
Perusahaan yang membuat piyama ini biasanya menggunakan bahan seperti bulu domba kutub atau poliester, yang tahan api. Mereka juga sangat hangat, yang penting untuk anak kecil yang mungkin belum siap untuk menggunakan selimut biasa. Namun, pada kursi lipat versi dewasa, lebih banyak variasi ditemukan pada bahannya. Beberapa produsen memproduksi versi yang hanya menggunakan kain alami seperti kapas untuk memenuhi kebutuhan mereka yang memiliki kondisi kulit atau alergi.
Secara tradisional, piyama kursi lipat hanya satu warna, tidak memiliki desain. Salah satu alasannya adalah bahwa bahan yang digunakan cenderung mudah rusak dan terlihat mudah aus, yang berarti bahwa desain dapat menjadi kurang cerah atau bening hanya dengan beberapa kali pencucian. Pakaian tidur ini diproduksi dalam berbagai warna, dan beberapa perusahaan memang membuat versi dengan desain, terutama jika desainnya terkait dengan frasa, konsep, atau produksi media yang populer. Dalam kasus ini, desain terhubung langsung dengan skema pemasaran perusahaan.