Piktograf adalah gambar standar kecil yang mewakili konsep atau ide, dan digunakan sebagai mode komunikasi. Banyak budaya kuno menggunakan piktograf dalam sistem penulisan paling awal mereka, dan beberapa bahasa memiliki garis keturunan langsung dari sistem penulisan piktografik. Tulisan Cina tradisional, misalnya, dengan jelas menunjukkan akarnya. Meskipun mungkin tampak mirip dengan hieroglif, piktograf berbeda karena merupakan representasi visual literal, tidak seperti bahasa tulisan hieroglif, di mana gambar terkadang mewakili objek yang mirip, tetapi juga digunakan untuk mewakili suara, dan terkadang hieroglif tidak memuat kemiripan fisik sama sekali dengan konsep yang dianutnya.
Karena piktograf melampaui bahasa, karena siapa pun dapat memahami hal yang paling mendasar darinya, piktograf terus digunakan di seluruh dunia saat ini dalam komunikasi yang dirancang untuk memberikan informasi dasar kepada orang-orang. Misalnya, di kepala jalur pendakian, sebuah plakat kecil mungkin menunjukkan piktograf orang yang sedang mendaki untuk menunjukkan bahwa jalur tersebut dapat digunakan untuk mendaki, dan menyertakan gambar tenda untuk menunjukkan bahwa berkemah diperbolehkan, atau piktograf seseorang di kuda untuk menggambarkan bahwa berkuda diperbolehkan. Piktograf juga dapat dicampur dengan ideogram terkenal, simbol visual yang mewakili konsep yang diketahui, seperti lingkaran dengan garis yang melaluinya untuk menunjukkan bahwa apa pun yang ada di dalam lingkaran tidak diperbolehkan.
Beberapa contoh piktograf menarik yang dihasilkan oleh budaya kuno dapat ditemukan di banyak wilayah di dunia. Seni cadas asli Amerika dari beberapa daerah, misalnya, menggunakan piktograf untuk menceritakan kisah, dan contoh juga dapat dilihat pada benda-benda yang ditemukan dari Timur Tengah, primer awal pada tulisan Cina, dan di banyak lokasi lainnya. Mengembangkan sistem piktograf adalah langkah pertama bagi banyak budaya ketika mereka mulai menulis, dan bukti tampaknya menunjukkan bahwa banyak sistem penulisan berakar pada perdagangan. Pedagang menginginkan cara untuk mencatat inventaris, penjualan, dan informasi lainnya, dan mulai menggunakan piktograf untuk tujuan ini.
Piktograf dasar mungkin tidak memerlukan pemahaman budaya atau pengetahuan bahasa penulis. Ketika mereka menjadi lebih kompleks, mereka dapat mulai menjadi lebih abstrak, dan orang mungkin perlu dapat membuat kesimpulan dari informasi yang diberikan dalam piktograf. Sebagian besar bahasa tertulis yang menggunakan piktograf menjadi sangat berat karena minat dalam menulis berkembang, itulah sebabnya banyak budaya mulai beralih ke logogram seperti yang terlihat dalam bahasa Cina tradisional, yang dapat mewakili seluruh kata atau morfem, tergantung pada bagaimana mereka digunakan, dan mungkin hanya memiliki kemiripan abstrak dengan kata-kata yang mereka wakili. Budaya lain membuat lompatan menjadi alfabet, di mana huruf digunakan untuk mewakili suara, dan tidak mewakili kata atau konsep individu.