Peta politik adalah peta yang menunjukkan garis yang mendefinisikan negara, negara bagian, dan/atau teritori. Ini tidak seperti peta lain karena tujuannya khusus untuk menunjukkan batas. Itu juga membuat pernyataan politik yang disengaja tentang wilayah mana di Bumi yang menjadi milik suatu negara atau negara bagian.
Kartografi, di masa lalu, telah dikenakan tuduhan tertentu. Karena Bumi itu bulat, peta dua dimensi atau kertas terkadang membuat beberapa negara terlihat lebih besar dari yang sebenarnya. Ini bisa disengaja, dalam beberapa kasus, dan menyebabkan peta menjadi lebih “politis” jika membuat negara “rumah” terlihat lebih besar dan negara “saingan” tampak kecil. Sebuah contoh fiktif terjadi di acara TV The West Wing, ketika kelompok yang dibuat, Cartographers for Social Equality menunjukkan bagaimana peta politik yang paling umum digunakan di AS sangat tidak akurat dalam menunjukkan ukuran negara di luar AS. Meskipun kelompok itu fiktif, kesalahannya tidak.
Peta proyeksi tradisional yang digunakan dalam buku teks AS tidak benar dalam penilaian ukurannya. Khususnya, Afrika terlihat memiliki ukuran yang hampir sama dengan Greenland, di mana sebenarnya lebih dari sepuluh kali lebih besar. Area yang mencakup AS juga terlihat serupa ukurannya dengan gabungan bekas Uni Soviet dan China, yang tidak akurat.
Bagian dari kesalahan dalam jenis peta ini adalah karena upaya untuk memperbesar hal-hal lebih jauh dari khatulistiwa. Sebuah sistem baru, yang disebut peta Gall-Peter, telah diusulkan yang secara signifikan mengubah rasio ukuran dan membuatnya lebih akurat. Peta ini kurang bermuatan politis, meskipun masih relatif jarang, dan banyak orang yang terbiasa dengan peta proyeksi standar merasa bahwa peta itu terlihat salah. Amerika Utara dan Selatan terlihat jauh lebih kecil dan kurang lebar, sedangkan Asia, sebagai perbandingan, terlihat sangat besar. Afrika juga jauh lebih besar.
Beberapa berpendapat bahwa perubahan pada peta politik Gall-Peter mungkin berkontribusi pada pandangan yang lebih sadar secara sosial tentang dunia, dan terutama tentang tempat Amerika Serikat di dalamnya. Karena format ini membuat AS lebih kecil dan Afrika jauh lebih besar, misalnya, ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas bagaimana penduduk Afrika dipengaruhi oleh kemiskinan atau AIDS.
Peta seperti itu tidak memungkinkan pemirsa untuk mengabaikan negara-negara di Afrika sebagai negara kecil, melainkan menunjukkan bahwa mereka relatif besar dan memiliki populasi besar. Dengan cara ini, peta Gall-Peter dapat membantu mendepolitisasi pandangan dunia masa lalu, terutama ketika pandangan tersebut bersifat nasionalis atau imperialis. Meskipun peta masih bisa menjadi peta politik menurut definisinya yang ketat, peta tersebut mungkin tidak membawa nuansa politik dari peta sebelumnya.