Penjual ikan adalah pedagang yang mengkhususkan diri dalam penjualan dan pengiriman makanan laut termasuk ikan, krustasea, dan kerang. Di beberapa bagian dunia, penjual ikan tradisional sebagian besar telah digantikan oleh toko kelontong, yang menggabungkan produk, barang kering, minuman keras, daging, dan produk makanan lainnya di lokasi pusat. Hal ini terutama berlaku untuk daerah pedalaman, yang tidak mendukung pasar besar untuk makanan laut. Namun, di kota-kota pelabuhan, penjual ikan biasanya masih dapat ditemukan, seringkali di dekat dermaga untuk memastikan bahwa stok ikan masih segar.
Untuk orang yang mencari ikan berkualitas tinggi, penjual ikan harus dicari. Penjual ikan cenderung memiliki pengetahuan yang luas tentang stok mereka, dan dapat memberikan informasi tentang dari mana ikan itu berasal, siapa yang menangkapnya, dan berapa umurnya. Banyak juga yang dengan senang hati berbagi resep, dan dapat memberi tahu konsumen tentang cara terbaik untuk menangani dan menyimpan berbagai jenis makanan laut. Dalam banyak kasus, ikan dari penjual ikan akan lebih segar dan lebih aman untuk dimakan daripada ikan dari toko kelontong, karena penjual ikan dapat fokus menjaga ikan tetap bersih dan beku.
Ada beberapa cara bagi seorang penjual ikan untuk menjalankan bisnisnya. Yang paling umum adalah bisnis ritel yang menjual ikan dari berbagai sumber. Biasanya salah satu karyawan pergi ke pasar ikan grosir di dermaga di pagi hari untuk memilih ikan yang paling bagus langsung dari kapal, atau bekerja dengan distributor untuk menyimpan persediaan di toko setiap hari. Penjual ikan juga bisa menjadi pedagang grosir, membeli ikan dalam jumlah besar dari beberapa kapal untuk dijual ke klien eceran seperti restoran, rumah sakit, dan sekolah. Banyak bisnis memiliki kontrak dengan penjual ikan untuk mengirimkan ikan segar setiap hari, dan beberapa dari kontrak ini fleksibel, memungkinkan penjual ikan untuk memilih produk yang paling hemat biaya dan berkualitas tinggi yang tersedia.
Saat mengunjungi penjual ikan, Anda akan menemukan berbagai macam ikan dalam berbagai kondisi kesiapan untuk dimasak. Banyak penjual ikan menyimpan ikan utuh yang tidak bersih, bersama dengan fillet atau steak dari spesies ikan yang lebih besar. Beberapa mungkin memasak krustasea seperti udang, kepiting, dan lobster agar mudah digunakan, sementara yang lain menjual krustasea hidup dari tangki. Selain produk ikan segar, banyak penjual ikan juga membawa ikan asap dan diawetkan sebagai sampingan, dengan beberapa bisnis tradisional membuat produk ini di gedung yang sama.
Untuk konsumen yang peduli dengan kebersihan dan potensi kontaminasi, beberapa hal harus diperhatikan dalam fasilitas penanganan ikan, apakah itu stand samping dermaga kapal, penjual ikan, atau toko kelontong. Ikan harus disimpan di bawah es, bukan di atasnya, sehingga saat es mencair, ikan dicuci, bukan dikumpulkan. Ikan harus terlihat segar, dan bebas dari kekeringan, kotoran aneh, atau daging yang terpisah. Lantai harus dijaga tetap bersih dan sering disemprot, dan meskipun bau seperti ikan mungkin muncul, potongan ikan individu harus relatif bebas bau. Menjalin hubungan yang teratur dengan penjual ikan biasanya akan menjamin Anda mendapatkan ikan dengan kualitas terbaik secara teratur.