Penilaian air tanah adalah praktik di mana akuifer dipelajari, dipetakan, dan dinilai kualitasnya. Praktek ini biasanya dilakukan oleh ahli geologi dan hidrologi. Instansi pemerintah biasanya melakukan penilaian air tanah untuk tujuan mengidentifikasi sumber tambahan air tanah untuk penggunaan manusia, dan penilaian tersebut mungkin juga diperlukan sebelum lahan dapat dikembangkan, untuk memastikan bahwa ada cukup air untuk mendukung aktivitas manusia di lahan tersebut. Para ahli dalam penilaian air tanah dapat bekerja untuk pemerintah, perusahaan konsultan swasta, dan sebagai kontraktor independen.
Air tanah merupakan sumber daya yang sangat penting. Bumi mungkin tertutup banyak air, tetapi sebagian besar air itu tidak dapat diakses atau digunakan. Sumber daya air tanah sangat tipis karena perlu waktu lama untuk mengisi ulang air tanah, dan persediaan air tanah rentan terhadap polusi dan penggunaan yang berlebihan. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama penilaian air tanah adalah memberikan perlindungan untuk memastikan bahwa air tanah tidak dieksploitasi secara berlebihan dan bahwa masyarakat memahami pentingnya menjaga air tanah mereka.
Penilaian air tanah biasanya dimulai dengan survei umum yang dapat mencakup dokumentasi dari survei sebelumnya di lokasi, survei udara, dan survei yang dilakukan dengan berjalan kaki. Survei digunakan untuk membuat gambaran lengkap tentang akuifer dan lingkungan sekitarnya, sehingga masyarakat dapat belajar tentang konteks di mana air tanah terjadi. Selama survei, orang mungkin mencoba untuk mengidentifikasi titik pengisian ulang, mencari daerah di mana air tanah mencapai permukaan, dan mengidentifikasi sumur dan mata air yang sudah aktif.
Bagian dari proses survei mencakup penentuan seberapa banyak akuifer menahan, dan berapa banyak air yang dapat dihilangkan dengan aman sebelum akuifer terganggu. Pemodelan perangkat lunak sering digunakan untuk ini, untuk membuat gambar akuifer dan bermain dengan skenario potensial yang berbeda. Perhitungan ini bisa menjadi sangat kompleks, karena jenis penggunaan yang berbeda dapat mempengaruhi akuifer dengan cara yang berbeda. Misalnya, akuifer mungkin dapat menahan laju penggunaan yang sangat tinggi, tetapi orang-orang di daerah akuifer yang lebih tinggi akan kehabisan air dengan cepat, yang berarti laju itu perlu dibatasi untuk memastikan bahwa orang-orang dari semua ketinggian dapat mengakses air.
Praktik penilaian air tanah juga dapat mencakup evaluasi kualitas air. Pencemaran air tanah menjadi perhatian karena dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia atau lingkungan, membuat identifikasi pencemaran dan sumbernya sangat penting bagi orang yang bekerja dengan air tanah. Jika air terkontaminasi, penilaian air tanah akan digunakan dalam proses pengembangan rencana remediasi air tanah.