Apa itu Pengkondisian Aerobik?

Pengkondisian aerobik melibatkan individu yang berpartisipasi dalam aktivitas yang meningkatkan pernapasan dan detak jantungnya dalam waktu yang lama. Jenis pengkondisian ini melibatkan otot yang bergerak di tungkai dan pinggul dan keduanya membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Aerobik dapat membantu seseorang hidup lebih lama dan lebih sehat karena juga memiliki efek positif pada paru-paru dan aliran darah seseorang. Selain itu, latihan aerobik membantu menciptakan energi untuk aktivitas fisik. Jenis kegiatan pengkondisian aerobik termasuk berlari, ski lintas alam, berenang, dan bersepeda.

Selama latihan aerobik, proses fisiologis terjadi. Seseorang menghirup ke paru-parunya dan udara kemudian diserap ke dalam darah. Setelah oksigen dipompa keluar dari jantung, oksigen kemudian dikirim ke otot. Sementara darah memasok oksigen ke otot, produk limbah karbon dioksida sedang dikeluarkan.

Darah kemudian diisi dengan karbon dioksida dan dipompa ke paru-paru seseorang, yang melepaskan karbon dioksida ke udara saat orang tersebut bernafas selama aktivitas aerobik. Lebih banyak oksigen diserap dari udara dan prosesnya berulang. Selama proses tersebut, tubuh secara alami melepaskan bahan kimia yang disebut endorfin, yang meningkatkan suasana hati.

Seseorang bisa mendapatkan hasil maksimal dari pengkondisian aerobik dengan mencapai target detak jantungnya. Detak jantung maksimum seseorang adalah 220 dikurangi usianya; dia mencapai pengkondisian aerobik terbaik di antara 60 dan 80 persen dari jumlah itu. Biasanya seseorang harus melakukan setidaknya setengah jam pengkondisian aerobik setidaknya tiga kali seminggu sambil mempertahankan detak jantung targetnya. Saat pengkondisian seseorang meningkat, tubuhnya menyesuaikan, dan orang tersebut harus mengerahkan lebih banyak upaya untuk mempertahankan detak jantung target.

Dengan melakukan pengkondisian aerobik, seseorang dapat merasa lebih kuat dan lebih sehat, dan mungkin merasa kurang stres. Kombinasi aerobik dan mempertahankan pola makan yang sehat dapat membantu menurunkan berat badan yang tidak diinginkan dan mempertahankannya. Pengkondisian aerobik juga meningkatkan sistem kekebalan seseorang dan membuat seseorang lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit dan kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2, kanker, dan stroke.

Latihan aerobik membantu memompa lebih banyak darah melalui pembuluh darah seseorang. Ini membuat ukuran arteri seseorang lebih besar, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah. Juga, latihan aerobik yang sering dapat meningkatkan high-density lipoprotein, juga dikenal sebagai kolesterol baik.