Penggunaan kata, atau dikenal sebagai diksi, mengacu pada pilihan kata penulis dan cara dia menggunakan kata-kata itu dalam tulisan tertentu. Pilihan kata-kata penulis sangat bervariasi berdasarkan jenis tulisan di mana ia terlibat. Seorang penulis teknis, misalnya, cenderung menggunakan kata-kata secara tepat dan jelas, dengan tujuan menyampaikan informasi. Penggunaan kata-katanya biasanya berbeda dari seorang penyair, yang sering menggunakan kata-kata berbunga-bunga dan fasih untuk mengomunikasikan ide-ide yang tidak berwujud, seperti keindahan dan cinta. Pilihan kata memiliki tempat yang sangat penting dalam fiksi, di mana karya-karya yang berlangsung di berbagai daerah dan dalam periode waktu yang berbeda sering kali menggunakan kata-kata yang sangat berbeda untuk mengembangkan beberapa tingkat keaslian.
Bagi kebanyakan orang, penggunaan kata berarti memilih kata yang tepat untuk digunakan dalam skenario tertentu. Ini berarti memahami arti kata-kata dan bagaimana menggunakannya dalam kalimat. Namun, banyak kata memiliki “konotasi”, atau makna di luar definisi teknisnya. Memahami arti teknis dan konotasi kata sangat penting untuk penggunaan kata yang tepat, karena beberapa kata dengan definisi yang dapat diterima memiliki konotasi yang tidak menyenangkan atau menghina.
Penggunaan kata adalah masalah yang jauh lebih mendesak bagi penulis dan pembicara daripada bagi mereka yang memiliki profesi lain. Penulis umumnya harus memilih kata-kata yang secara jelas dan khusus membahas subjek yang mereka diskusikan dan yang jelas dan dapat dimengerti oleh audiens mereka. Saat menulis untuk audiens yang mahir secara teknis, misalnya, penggunaan kata seorang penulis umumnya harus menunjukkan pemahaman tentang jargon yang terkait dengan subjek yang sedang dibahas. Sebaliknya, ketika menulis untuk khalayak umum, penulis harus menghindari jargon. Untuk tulisan yang ditujukan terutama untuk menyampaikan informasi, audiens yang dituju umumnya merupakan penentu utama dari pilihan kata penulis.
Banyak penulis dan penyair menggunakan bahasa untuk tujuan artistik dan, oleh karena itu, seringkali kurang dipengaruhi oleh audiens mereka. Penggunaan kata, dalam kasus seperti itu, mengambil dimensi baru dan lebih kompleks, karena suara dan ritme kata mungkin sama pentingnya dengan artinya. Hal ini terutama berlaku dalam puisi, yang sebagian besar diatur oleh aturan ritme dan rima yang ketat.
Penulis artistik bukan satu-satunya yang kadang-kadang dipuji karena penggunaan kata yang terampil. Banyak penulis yang tujuan utamanya adalah untuk mengirimkan informasi dianggap baik karena kemampuan mereka untuk melakukannya dengan fasih. Penggunaan kata-kata yang terampil bahkan dapat membuat tulisan yang murni teknis tampak hampir artistik tanpa mengurangi fungsinya sama sekali.