Pengeditan kolaboratif adalah metode pengeditan di mana lebih dari satu orang berkontribusi pada proses pengeditan dokumen teks atau baris kode komputer. Dalam banyak kasus, editor bekerja sama secara bersamaan pada dokumen yang sama menggunakan program pengolah kata yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses dan mengedit satu dokumen di Internet. Dalam kasus lain, penulis dokumen meneruskan dokumen ke satu editor, yang meneruskannya ke editor lain, sampai beberapa orang memberikan masukan mereka pada dokumen. Banyak program pengolah kata memiliki fungsi yang memungkinkan kontributor melacak perubahan yang mereka buat pada dokumen secara terpisah dari perubahan semua kontributor lainnya. Penulis asli, kemudian, dapat melihat perubahan mana yang dibuat oleh setiap kontributor pada dokumen.
Pengeditan dokumen secara kolaboratif secara simultan memungkinkan kontributor membuat dan mendiskusikan perubahan secara real time. Dalam beberapa kasus, ini hanya melibatkan sekelompok editor yang duduk di sekitar meja mengedit dokumen. Namun, ini jarang praktis, sehingga pengeditan kolaboratif simultan cenderung melibatkan editor yang bekerja dengan program pengolah kata online yang memungkinkan semua kontributor membuat dan mendiskusikan perubahan. Setiap anggota dari proses pengeditan kolaboratif umumnya dapat melihat kontribusi mana yang dibuat oleh orang lain. Kelemahan utama dari pengeditan kolaboratif simultan adalah bahwa semua kolaborator harus mengoordinasikan jadwal mereka untuk mengerjakan dokumen pada waktu yang sama.
Namun, pengeditan kolaboratif tidak perlu dilakukan secara bersamaan. Dalam beberapa kasus, setiap editor menyelesaikan kontribusinya dan menyerahkan dokumen, biasanya dalam bentuk digital, ke editor berikutnya. Di tempat lain, dokumen masih tersedia di Internet untuk diedit oleh banyak orang, tetapi kontributor tidak semua mengedit dokumen pada saat yang bersamaan. Metode pengeditan kolaboratif ini menghilangkan kebutuhan akan penjadwalan yang ekstensif. Ini juga membuat diskusi di antara editor menjadi proses yang agak lebih sulit dan tidak langsung.
Ada banyak keuntungan dari penyuntingan kolaboratif, terutama bila didasarkan pada penyuntingan satu dokumen online. Editor yang berbeda dapat memberikan beberapa sudut pandang yang berbeda, memberikan penulis ide yang lebih baik tentang bagaimana orang yang berbeda akan menanggapi tulisannya. Grup editor juga lebih mungkin untuk menangkap kesalahan kecil daripada editor tunggal. Mengedit satu dokumen dan melacak semua perubahan menghilangkan kebutuhan untuk melacak beberapa versi dan draf dokumen tertentu. Semua perubahan yang disarankan dan versi yang berbeda tersedia dalam dokumen yang sama, jadi ada sedikit risiko saran hilang atau perubahan penting gagal mencapai versi final.