Pemanggangan kopi mengacu pada bisnis atau perusahaan tempat biji kopi hijau dipanggang. Dalam banyak kasus, roastery berukuran sangat kecil, terletak di dalam restoran, bar kopi, atau bahkan rumah. Produsen kopi besar memiliki fasilitas roasting yang sangat besar, mampu menghasilkan berton-ton kopi dalam waktu yang sangat singkat. Terlepas dari ukurannya, metodologi untuk memanggang biji kopi serupa.
Mungkin alat yang paling penting dalam roastery kopi adalah roaster itu sendiri. Mesin ini dirancang untuk mengambil biji kopi hijau melalui berbagai tahap pemanggangan, hingga siap untuk dikemas atau digiling. Baik digunakan di rumah dan roaster kelas komersial beroperasi pada sistem yang memungkinkan biji kopi bergerak konstan saat sedang dipanaskan. Gerakan terus-menerus ini biasanya dicapai dengan udara paksa atau jatuh.
Langkah pertama dalam proses pemanggangan mungkin yang paling lambat. Biji kopi hijau dibiarkan mengering di dalam sangrai sampai berubah warna menjadi kuning muda. Sebagian besar ahli setuju bahwa semakin lambat ini dilakukan, semakin banyak rasa yang dihasilkan kacang panggang. Setelah biji kopi mencapai tahap kuning, panas di dalam alat sangrai dapat ditingkatkan dan biji kopi dapat dipanggang hingga kedalaman warna yang diinginkan.
Ada suatu masa ketika istilah “penyanggangan kopi” diterapkan hampir secara eksklusif untuk produsen kopi komersial besar, dan restoran atau bahan makanan yang menawarkan pemanggangan di tempat cukup langka. Hampir semua kopi yang dikonsumsi dikirim sebelum digiling dari Columbia atau Peru. Akhirnya, konsumen mulai menuntut rasa yang lebih segar, dan pedagang mulai menawarkan kacang panggang dan penggiling di tempat. Ini adalah peningkatan, tetapi karena bijinya dipanggang berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum penggilingan, mereka masih kekurangan rasa biji panggang segar. Permintaan rasa yang terus meningkat ini membuka pintu bagi roastery kopi lokal.
Pemanggang kopi lokal biasanya beroperasi sangat mirip dengan kafe kecil. Selain menawarkan kopi yang dipanggang di tempat, operasi ini sering menyajikan kue kering dan sandwich. Kopi yang diseduh segar disajikan dalam berbagai jenis panggang dan rasa. Pelanggan juga dapat membeli biji kopi per pon, baik yang digiling maupun utuh.
Konsumsi kopi di seluruh dunia mulai meledak pada tahun 1980-an. Dilaporkan bahwa selama tahun 2010, kedai kopi mewakili tren yang tumbuh paling cepat dalam industri restoran, dan toko yang paling sukses menawarkan pemanggangan biji kopi di tempat. Tidak ada tempat di mana popularitas sangrai kopi lebih nyata daripada di Amerika Serikat, di mana statistik menunjukkan bahwa penduduknya mengonsumsi lebih dari 399 juta porsi kopi setiap hari.