The Big Board adalah referensi populer ke New York Stock Exchange, yang dianggap sebagai bursa saham tertua di dunia. NYSE juga dipahami sebagai bursa saham terbesar di Amerika Serikat. Berdasarkan volume dolar dan jumlah sekuritas yang terdaftar, Big Board juga dianggap sebagai bursa saham terbesar di dunia. Untuk sebagian besar sejarahnya, Dewan Besar telah memberikan pengaruh besar pada dunia keuangan, dan sering kali menjadi salah satu tempat pertama investor mencari indikasi tren keuangan.
Ada beberapa tingkat kontroversi tentang bagaimana NYSE disebut sebagai Dewan Besar. Beberapa sumber menunjukkan bahwa julukan itu berkaitan dengan pengaruh luas yang diperoleh bursa saham berbasis Wall Street selama tahun-tahun awal abad ke-19. Gagasan di balik julukan itu berkaitan dengan fakta bahwa untuk muncul di daftar bursa, saham harus sangat stabil dan menghadirkan peluang investasi yang signifikan. Asal usul nama panggilan yang kedua berkaitan dengan metode memposting informasi terbaru tentang saham yang diperdagangkan di bursa. Itu adalah papan di mana daftar dan aktivitas diposting, dan ukuran besar yang diperlukan untuk memungkinkan investor dengan mudah membaca papan dari mana saja di lantai bursa, yang menyebabkan penunjukan bursa sebagai Dewan Besar.
Sementara metode yang digunakan oleh Dewan Besar untuk melaporkan informasi investasi telah berubah selama bertahun-tahun, tidak ada keraguan bahwa NYSE terus memberikan informasi yang diandalkan investor setiap hari perdagangan. Dengan volume dolar dan daftar sekuritas yang melebihi aset bursa saham lainnya, volume saham Dewan Besar hanya dilampaui oleh NASDAQ selama tahun 1990-an. Sebagai sumber aktivitas investasi yang sangat andal dan tradisi yang dihormati, Dewan Besar Kota New York pasti akan ada selama bertahun-tahun yang akan datang.