Apa itu Panggung Bersayap Hitam?

Egrang bersayap hitam, nama ilmiahnya Himantopus himantopus, adalah sejenis burung berkaki panjang yang biasa disebut wader. Tanda yang membedakannya, seperti yang disarankan oleh namanya, adalah adanya sayap hitam pada tubuh putih. Biasanya ditemukan di dekat pantai di banyak wilayah di dunia, ia mencari makan dengan berjalan-jalan di air dangkal dan menangkap mangsa di dekat permukaan dengan paruhnya. Ini memiliki musim kawin yang relatif lama, dan kedua orang tua mengerami telur dan merawat tukik.

Egrang bersayap hitam, juga dikenal sebagai jangkungan umum, adalah burung besar, biasanya tumbuh hingga panjang 14 hingga 15 inci (36 hingga 39 cm). Ia memiliki warna merah muda, kaki yang sangat panjang yang tidak proporsional dengan tubuhnya, yang memungkinkannya dengan mudah mengarungi air saat mencari makanan. Tubuhnya ditutupi bulu putih, kecuali bagian belakang leher, sayap, dan punggung yang berwarna hitam. Terkadang bagian atas kepala berwarna keabu-abuan, dan memiliki mata kemerahan. Ia memiliki paruh hitam yang sangat panjang, sempit, dan panggilannya terdengar seperti kulit kayu yang melengking.

Di banyak daerah di dunia, jangkungan bersayap hitam ditemukan terutama di dekat pantai. Daerah di mana ia biasa ditemukan termasuk Australia, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Amerika Utara, dan bagian selatan Asia dan Eropa serta beberapa Kepulauan Pasifik seperti Filipina. Ia cenderung lebih menyukai iklim yang lebih hangat dan air yang dangkal. Beberapa contoh habitat yang disukai termasuk dataran lumpur, rawa air tawar atau air asin, dan tepi danau dan sungai.

Sebagai burung sosial, jangkungan bersayap hitam biasanya hidup dalam koloni atau kelompok kecil. Makanannya terutama terdiri dari serangga air, krustasea kecil, cacing, larva, dan moluska. Ia makan dengan menggunakan paruhnya yang panjang untuk menangkap mangsa di dekat permukaan air saat ia mengarungi. Ia kadang-kadang akan menenggelamkan kepalanya di bawah permukaan untuk mencari makanan juga.

Musim kawin untuk jangkungan bersayap hitam cukup bervariasi dan dapat terjadi kapan saja dari Agustus hingga Desember. Burung-burung biasanya membangun sarang mereka di tanah yang sangat dekat dengan air, dan membangunnya dari rumput, ranting, dan akar. Betina biasanya bertelur sekitar tiga sampai empat telur, dan kedua orang tua mengerami telur dan mempertahankan sarang dengan berisik. Begitu bayi menetas, kedua orang tua merawat mereka sampai mereka bisa hidup mandiri.