Apa itu Outrigger?

Cadik adalah perahu dengan kerangka kaku menonjol yang menopang lambung sekunder yang terletak sejajar dengan lambung utama kapal. Kata ini digunakan untuk merujuk pada lambung sekunder dan kapal yang dilengkapi dengannya. Desain cadik membuatnya jauh lebih stabil dan laik laut daripada perahu konvensional, memungkinkan pelaut untuk memuat perahunya dengan sejumlah besar barang dan persediaan, karena tidak terlalu rentan terhadap terbalik daripada banyak perahu lainnya. Sejumlah desain cadik yang berbeda digunakan di seluruh dunia.

Dalam berlayar, outrigging yang menonjol dari sisi perahu atau kapal kadang-kadang juga digunakan untuk peralatan lain. Outrigging dapat membantu mengamankan tiang atau layar, atau digunakan untuk memasang layar tambahan ke kapal layar. Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada jenis oarlock khusus untuk mendayung yang meningkatkan daya ungkit.

Desain asli cadik dikembangkan di Pasifik Selatan, dan memainkan peran penting dalam eksplorasi Polinesia di Pasifik. Menggunakan cadik yang kuat dan stabil, orang Polinesia melakukan perjalanan ke banyak pulau di Pasifik, membangun komunitas di beberapa pulau. Cadik terus menjadi bagian penting dari kehidupan Polinesia, dan cadik tradisional dibuat oleh pengrajin yang ingin melestarikan warisan Polinesia. Versi yang lebih diperbarui yang dibuat dengan plastik, aluminium, dan bahan modern lainnya juga digunakan.

Mendayung atau berlayar adalah dua metode yang paling umum digunakan untuk menggerakkan cadik. Salah satu jenis perahu layar cadik yang terkenal disebut proa. Proas banyak digunakan di Mikronesia untuk membawa orang dan perbekalan. Kano cadik umum digunakan di Hawaii, Tahiti, dan banyak tempat lain di sekitar Pasifik Selatan. Di Hawaii, kano cadik dikenal sebagai wa’a, mirip dengan waka Maori. Di Filipina, kata Tagalog bangca digunakan untuk merujuk pada kano cadik. Namun, desain dasarnya tetap sama di semua wilayah ini.

Kano cadik dilombakan di beberapa negara, termasuk Hawaii dan Tahiti. Awak yang terkoordinasi dengan baik hingga sembilan orang berbaris bersama, dan dapat mencapai tingkat kecepatan yang mengesankan. Banyak lomba kano cadik dilakukan di laut lepas. Beberapa organisasi di seluruh dunia mempromosikan perjalanan dan balap cadik, terutama di sekitar Lingkar Pasifik. Keanggotaan terbuka untuk orang-orang dari segala usia dan tingkat kemampuan, karena kano cadik dapat dengan mudah disesuaikan untuk penyandang disabilitas.