Napas ketosis adalah kondisi yang sering berkembang ketika tubuh seseorang memasuki keadaan yang disebut ketosis. Dalam kebanyakan kasus, ketosis disebabkan oleh kurangnya karbohidrat dalam makanan. Hal ini biasanya disebabkan oleh orang-orang yang dengan sengaja mengikuti berbagai rencana diet rendah karbohidrat, meskipun tidak menutup kemungkinan juga orang-orang mengalami ketosis karena alasan lain atau karena kecelakaan. Ketika tubuh memasuki ketosis, tubuh mulai membakar bahan kimia yang berbeda untuk bahan bakar, dan ini menghasilkan beberapa gas berbau tidak sedap yang dapat keluar saat seseorang menghembuskan napas.
Ketosis adalah sebutan untuk kondisi tubuh seseorang ketika harus mengandalkan sebagian besar lemak untuk bahan bakar. Secara umum, karbohidrat adalah bahan bakar utama yang digunakan oleh tubuh. Lemak biasanya disimpan sebagai cadangan, meskipun secara teknis lebih efisien untuk banyak aktivitas. Ketika tidak ada karbohidrat yang tersedia, tubuh harus mengganti persneling, dan itu masuk ke mode pembakaran lemak yang berlebihan, yang akhirnya menyebabkan napas ketosis dan beberapa gejala lainnya.
Kemampuan untuk membakar lemak dalam jumlah besar adalah alasan utama mengapa orang melakukan diet rendah karbohidrat. Tingkat karbohidrat spesifik yang diperbolehkan oleh diet yang berbeda seringkali cukup bervariasi. Beberapa mungkin mengharuskan seseorang untuk hampir sepenuhnya menghilangkan karbohidrat dari makanan, sementara yang lain mungkin hanya memerlukan pengurangan moderat. Beberapa diet tidak benar-benar membuat seseorang mengalami ketosis, dan diet tersebut masih dapat menghasilkan penurunan berat badan karena cenderung mengurangi asupan kalori harian seseorang secara keseluruhan dengan membuatnya lebih kenyang. Seiring waktu, ini berpotensi menyebabkan gejala tertentu, termasuk napas ketosis, kekurangan energi, dan rasa haus yang berlebihan.
Para ilmuwan umumnya terpecah mengenai potensi bahaya kesehatan dari ketosis. Ada banyak ahli yang menyarankan ketosis bisa sangat merusak tubuh dari waktu ke waktu. Yang lain mengemukakan bahwa beberapa diet di bagian tertentu dunia melibatkan hingga 90% protein tanpa menyebabkan masalah kesehatan. Misalnya, diet tradisional Inuit dari penduduk asli di daerah dingin di Amerika Utara memiliki asupan karbohidrat yang sangat rendah, dan tidak ada masalah kesehatan yang terbukti terkait dengan cara makan mereka. Banyak ahli menyarankan bahwa orang Inuit bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka untuk bertahan hidup melalui sebagian besar sumber hewani, tetapi beberapa masih mengatakan masalah ini belum cukup dipelajari.
Kebanyakan ahli mengatakan bahwa cara terbaik untuk mengurangi napas ketosis adalah dengan berhenti menggunakan diet rendah karbohidrat. Dalam kasus di mana itu bukan pilihan, banyak orang mungkin memilih untuk menggunakan permen nafas dan obat halitosis yang dijual bebas lainnya. Beberapa orang juga merekomendasikan minum lebih banyak air dari biasanya.