To Write Love on Her Arms (TWLOHA) adalah organisasi amal yang memberikan bantuan dan harapan kepada kaum muda yang berjuang dengan masalah seperti kecanduan, cedera diri, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri. Meskipun rumah sakit tidak secara langsung memberikan layanan pengobatan dan pemulihan, ia mendukung organisasi yang melakukannya, dan bertujuan untuk mempromosikan penyebab dan mendorong dialog tentang masalah ini. Tujuan organisasi ini sangat dipromosikan oleh musisi dan band, dan banyak pertunjukan musik terkemuka telah mengenakan kemeja dan perlengkapan dari organisasi untuk mendorong penonton mendukungnya.
Akar To Write Love on Her Arms dimulai pada awal 2006, ketika Jamie Tworkowski bertemu dengan seorang wanita muda bernama Renee yang sangat membutuhkan bantuan. Dia ditolak oleh fasilitas rehabilitasi karena dia dianggap terlalu berisiko karena perilaku melukai diri sendiri, dan Tworkowski membantunya mendapatkan bantuan yang dia butuhkan. Pada saat itu, Tworkowski memulai penggalangan dana untuk Renee, dan dia menulis sebuah cerita tentang bertemu dengannya lima hari sebelum dia memasuki rehabilitasi, dan pengalamannya dengan dia saat dia mendorongnya untuk mencari bantuan.
Renee mungkin memulai sendiri dan tanpa bantuan dalam ceritanya, tetapi dia dengan cepat memiliki sekelompok teman dan pendukung yang ingin membantunya dengan cara apa pun yang memungkinkan, dengan tangan terbuka dan penuh kasih. Tema utama organisasi adalah cinta, penerimaan, dan dukungan. Nama organisasi tersebut mengacu pada sebuah baris dalam cerita, ketika Tworkowski mengatakan “kita akan menjadi gerejanya, tubuh Kristus menjadi hidup untuk memenuhi kebutuhannya, untuk menulis cinta di lengannya.” Sementara cerita tersebut tentu saja mengacu pada nilai-nilai Kristen dan Tworkowski menggambarkan dirinya sebagai individu spiritual, organisasi tersebut tidak menyebut dirinya sebagai kelompok Kristen, dan menyambut semua orang yang membutuhkan tanpa penilaian atau komentar.
Pada Oktober 2006, Tworkowski menyadari bahwa dia dapat membantu ribuan pemuda bermasalah di seluruh dunia dengan cara yang sama seperti dia membantu Renee, dan To Write Love on Her Arms mengajukan status nirlaba. Banyak orang merasakan hubungan yang mendalam dengan organisasi dan mereka sangat tersentuh oleh kisah Renee, yang dibaca seperti kisah banyak pemuda bermasalah lainnya, kecuali bahwa ia memiliki akhir yang positif daripada yang tragis. Pada tahun 2007, kelompok tersebut menyumbangkan 25% dari pendapatannya langsung ke organisasi pengobatan dan pemulihan, dan menggunakan dana tambahan untuk tujuan mendorong diskusi terbuka tentang penyalahgunaan zat dan depresi di kalangan pemuda.
Organisasi tersebut mengidentifikasi dirinya dengan berbagai slogan, termasuk “Cinta adalah Gerakan,” “Harapan Bukan Mitos,” “Hentikan Pendarahan,” dan “Penyelamatan adalah Mungkin.” Kelompok ini berharap bahwa peningkatan kesadaran akan masalah yang dihadapi kaum muda akan membawa lebih banyak dukungan, semoga mencegah bunuh diri, berjuang dengan penyalahgunaan zat, depresi yang tidak diobati, dan masalah lainnya.