Meditasi gamma adalah teknik relaksasi berdasarkan konsep entrainment gelombang otak. Ini berarti bahwa ketika suara tertentu dibuat, otak akan merespons dengan menghasilkan gelombang otak yang meniru getaran yang sama. Tujuan dalam meditasi gamma adalah menyebabkan otak menghasilkan gelombang gamma. Eksperimen telah menunjukkan bahwa meditasi gelombang gamma dapat meningkatkan kesehatan dan menimbulkan perasaan sejahtera.
Otak manusia terutama menghasilkan gelombang alfa, beta, theta, dan delta. Gelombang otak ini dipancarkan selama berbagai tahap bangun dan tidur. Otak memancarkan gelombang beta selama keadaan terjaga sepenuhnya ketika orang berpikir, mengemudi, berkomunikasi, dan melakukan aktivitas lain yang membutuhkan keadaan waspada. Gelombang otak beta ini memiliki frekuensi antara 12 dan 30 Hertz (Hz).
Gelombang alfa dihasilkan ketika seseorang terjaga tetapi merasa santai. Mereka memiliki frekuensi antara 8 dan 11 Hz. Ketika seseorang mengantuk atau tidur ringan, otak menghasilkan gelombang theta dengan frekuensi antara 4 dan 7 Hz. Gelombang delta terbentuk ketika orang tersebut berada pada tahap tidur terdalam dan memiliki frekuensi antara 0 dan 3 Hz.
Meskipun keempat kondisi gelombang otak ini telah dikenali sejak awal abad ke-20, gelombang otak gamma merupakan penemuan yang lebih baru. Teknik meditasi gamma dikembangkan oleh Dr. Jeffrey Thompson, seorang spesialis neuroakustik Amerika, yang merancang serangkaian eksperimen menggunakan nada yang tepat. Ia menemukan bahwa gelombang gamma dapat mempengaruhi penyembuhan fisik, mental, dan emosional. Gelombang gamma 40 Hz dapat dihasilkan dengan mendengarkan CD entrainment dan dianggap oleh beberapa orang sebagai frekuensi puncak kinerja otak.
Praktisi meditasi gamma mengambil posisi yang nyaman dan mendengarkan CD yang dirancang untuk menghasilkan gelombang gamma. Pendukung teknik ini mengklaim bahwa keadaan gamma menghasilkan perasaan bahagia dan kasih sayang selain relaksasi. Mendengarkan CD entrainment gelombang otak yang menyebabkan otak menghasilkan gelombang gamma dapat menginduksi keadaan meditasi dengan cepat dan mudah.
Orang yang secara teratur berlatih meditasi gamma telah melaporkan perbaikan dalam kondisi seperti tekanan darah tinggi, kelelahan kronis, nyeri, sindrom pramenstruasi, dan gangguan defisit perhatian. Beberapa mengklaim bahwa meditasi gamma telah menyembuhkan depresi mereka. Gelombang gamma meningkatkan kadar serotonin dan endorfin di otak, meningkatkan mood dan menghilangkan stres dan kecemasan. Praktisi mengklaim bahwa meditasi gamma meningkatkan tingkat energi mereka, membantu mereka berpikir lebih jernih, membuat mereka merasa optimis, dan membantu mereka belajar lebih cepat.