Apa Itu Kue Sayang?

Kue manis adalah kue Cina yang dibuat dengan kulit yang renyah dan bersisik serta isian melon musim dingin dan rempah-rempah. Kue yang dibuat hanya menggunakan beberapa bahan, memberikan rasa manis, asam, dan sedikit pedas. Legenda tentang asal usul nama kue ini bervariasi di seluruh China dan negara-negara Timur Jauh lainnya. Sementara kue kecil tetap populer di Cina, popularitas kue telah menurun di daerah lain di seluruh Timur Jauh.

Bagian luar kue manis memiliki kulit yang rapuh yang terbuat dari adonan berbahan dasar air atau minyak. Itu disikat dengan mencuci telur sebelum dipanggang, dan kerak halus benar-benar meleleh di lidah saat dimakan. Isinya dibuat dengan daging melon musim dingin yang manis saat belum matang tetapi bisa pahit saat matang. Selain melon musim dingin, resepnya membutuhkan bubuk yang terbuat dari biji adas, akar licorice, cengkeh, dan adas bintang, memberikan perpaduan rasa yang menarik dan ringan.

Salah satu legenda yang terkait dengan kue kekasih melibatkan pasangan miskin yang tinggal di Cina. Ayah sang suami menjadi sakit parah, dan pasangan itu menghabiskan semua sumber daya mereka untuk membantunya pulih. Ketika sang ayah tidak sembuh, sang istri menjual dirinya sebagai budak untuk membayar perawatannya. Sang suami sedih karena kehilangan istrinya dan membuat kue-kue kecil untuk mendapatkan cukup uang untuk membelinya kembali. Dia menamai kue-kue kecil itu sebagai “kue istri” atau “kue kekasih” untuknya.

Legenda lain melibatkan koki dim-sum terkenal yang bekerja di Chinalane yang memutuskan untuk pulang ke rumah istrinya di Chiu Chao. Sesampai di rumah, dia membuat banyak dim-sum berbeda untuk istrinya dan tidak ada yang membuatnya senang. Dia lebih suka kue melon musim dingin yang dibuat ibunya daripada dim-sum yang disiapkan ibunya untuknya. Dia membuatkan dia kue kecil untuk membuktikan bahwa itu lebih baik, dan dia sangat menyukainya sehingga dia membawa resep itu kembali ke Chinalane. Restoran menyebut kue tersebut sebagai “kue istri” setelah nama istri koki.

Kue lezat ini secara tradisional dimakan oleh para tamu pada perayaan pernikahan di Cina, tetapi sekarang dimakan sebagai suguhan sehari-hari. Di Cina, kue manis dimakan untuk sarapan, teh sore, atau hanya sebagai camilan umum. Pada suatu waktu, kue-kue kecil itu umum di banyak negara Timur Jauh, tetapi konsumsinya telah berkurang.