Apa itu Kue Batu?

Sering dianggap berasal dari Inggris, kue batu memiliki tampilan yang mirip dengan scone dan ditandai dengan dimasukkannya buah kering dalam resep dasarnya. Dianggap sebagai contoh manisan yang membutuhkan sedikit bahan dan waktu memasak yang tidak lama, kue batu cenderung populer di kalangan orang-orang dengan anggaran terbatas. Kue batu sangat ideal untuk orang yang hemat tetapi tetap ingin menikmati camilan, tetapi mungkin tidak ingin menghabiskan waktu atau biaya untuk menyiapkan kue teh yang tepat.

Bahan-bahan untuk kue batu sangat sederhana. Tepung yang naik sendiri membentuk dasar untuk kue, bersama dengan banyak mentega lunak. Dalam beberapa resep telur juga digunakan sebagai bagian dari cairan dalam persiapan, meskipun lebih umum menggunakan susu bubuk skim dan sedikit air. Soda kue dan kombinasi buah-buahan kering melengkapi barang-barang yang dibutuhkan untuk membuat kue batu.

Proses pembuatan kue batu sangat sederhana. Semua bahan kecuali buah kering digabungkan dan perlahan-lahan dikerjakan menjadi adonan. Setelah adonan siap, buah kering dimasukkan ke dalam campuran, perlahan-lahan dikerjakan secara merata ke dalam adonan. Kue batu tersegmentasi dan digulung ke atas loyang. Kue dipanggang dengan api kecil selama kira-kira dua puluh menit, dan dapat dimakan segar dan panas, atau diolesi dengan selai atau lebih banyak mentega. Sebagai pelengkap yang relatif murah untuk teh atau kopi, kue batu adalah perubahan yang menyenangkan dari kue-kue lain yang mengandung banyak gula atau dilapisi dengan frosting yang tebal.

Tekstur umum kue batu adalah bagian luar yang tidak berbeda dengan kue yang baru dipanggang. Interiornya lembut dan sedikit mengembang, tetapi kurang dari scone. Kue batu disajikan segera setelah dipanggang, dan tidak dimaksudkan untuk disiapkan terlebih dahulu, karena cenderung mengeras dalam semalam.