Christ the Redeemer adalah patung terkenal Yesus Kristus dengan tangan terentang yang terletak di Rio de Janiero, Brasil. Hampir semua orang yang pernah melihat foto Rio dengan pandangan luas telah melihat patung ini, karena menjulang di atas kota, hampir seolah-olah sedang berjaga. Patung itu menjadi simbol Rio de Janiero dan Brasil di mata banyak orang; dalam film dan acara televisi yang berlatar di kota Brasil yang terkenal ini, misalnya, pengambilan gambar sering kali menyertakan Christ the Redeemer agar penonton mengetahui aksi yang sedang berlangsung di Rio de Janiero.
Patung ini terletak di Gunung Corcovado, terletak di tengah-tengah Taman Nasional Hutan Tijuca. Untuk mencapainya, orang-orang naik kereta api kecil ke atas gunung dan kemudian mendaki lebih dari 200 anak tangga menuju Kristus Sang Penebus. Situs ini juga memiliki kapel tempat orang dapat berdoa dan menghadiri layanan keagamaan, dan terkadang pernikahan juga diadakan di sana.
Brasil memiliki sejarah panjang kekristenan yang taat, kembali ke abad ke-16, ketika dijajah oleh Portugis Katolik Roma. Saat ini, Brasil adalah salah satu negara paling Katolik di Bumi, di benua yang sudah sangat Katolik, dan Kristus Sang Penebus adalah simbol penting tentang betapa seriusnya ajaran Katolik di Brasil.
Gagasan untuk patung religius di Gunung Corcovado telah dilontarkan sejak tahun 1800-an, tetapi baru pada tahun 1921 upaya serius muncul, yang dipelopori oleh Catholic Circle of Rio. Kelompok tersebut mengadakan penggalangan dana untuk membangun patung, dan menugaskan beberapa desain untuk dipilih, memutuskan untuk membangun patung di Prancis, di mana perancang dapat menggunakan pematung ahli.
Inti patung terbuat dari beton bertulang, dan patung itu dilapisi batu sabun. Tingginya 120 kaki (38 meter), dan selesai dibangun pada tahun 1921. Patung ini telah dimasukkan dalam daftar “Tujuh Keajaiban Dunia Baru”, yang mencakup situs-situs seperti Colosseum dan Taj Mahal.
Patung ini sangat populer di kalangan pengunjung Rio, banyak dari mereka yang berusaha untuk melihat patung dari dekat, selain mengaguminya dari jauh. Warga kota juga senang mengunjungi Christ the Redeemer, dan seperti banyak patung keagamaan terkenal, patung ini memiliki status yang hampir ikonik; beberapa orang percaya bahwa patung itu sebagian besar kebal terhadap bencana alam, misalnya.