Apa itu Kontrak Arbitrase?

Kontrak arbitrase adalah kontrak yang dibuat oleh dua pihak jika terjadi perselisihan. Apabila timbul sengketa antara dua pihak yang berada dalam suatu kontrak arbitrase, maka sengketa tersebut akan diselesaikan melalui proses arbitrase. Jenis kontrak ini biasanya ditulis oleh seorang pengacara dan memiliki manfaat menurunkan biaya litigasi dalam jangka panjang.
Ketika dua perusahaan atau individu memutuskan untuk menjalankan bisnis bersama, ada kemungkinan mereka bisa berselisih di beberapa titik. Banyak individu akan memutuskan untuk menandatangani kontrak arbitrase sebelum memulai bisnis bersama. Dengan cara ini, kontrak arbitrase akan mengatur apa yang akan terjadi jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak. Kontrak ini merupakan bentuk penyelesaian konflik antara dua pihak.

Untuk membuat kontrak arbitrase, kedua pihak yang terlibat biasanya akan berkonsultasi dengan pengacara. Seorang pengacara kontrak dapat membuat kata-kata yang diperlukan untuk jenis dokumen ini. Dengan cara ini, kedua belah pihak akan puas dengan hasil kontrak.

Jika timbul perselisihan, kedua belah pihak akan mengacu pada kontrak. Ini akan menentukan jenis arbitrase apa yang akan ditempuh oleh kedua belah pihak dan siapa yang akan mengawasi arbitrase. Kedua pihak akan pergi ke arbiter dan mengajukan kasus mereka kepadanya. Arbiter akan membuat keputusan tentang bagaimana konflik harus diselesaikan. Kedua pihak dalam kontrak akan mematuhi keputusan arbiter dan membuat perubahan yang diperlukan.

Salah satu manfaat utama menggunakan jenis kontrak ini adalah mengurangi jumlah litigasi. Banyak kali, ketika bisnis memiliki perselisihan satu sama lain, satu akan mengajukan gugatan terhadap bisnis lain. Hal ini dapat mengakibatkan biaya litigasi yang sangat mahal. Dengan menggunakan kontrak arbitrase sederhana, sebagian besar biaya ini dapat dihindari.

Manfaat lain menggunakan sistem ini adalah menghemat banyak waktu bagi kedua belah pihak. Alih-alih pergi ke pengadilan dan menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam sistem peradilan, kedua bisnis dapat mengunjungi seorang arbiter dan mendapatkan keputusan dengan cepat. Dalam kebanyakan kasus, proses ini hanya akan memakan waktu beberapa hari atau minggu. Setelah itu, kedua bisnis tersebut dapat kembali melakukan yang terbaik. Dalam beberapa kasus, bisnis bahkan akan dapat kembali bekerja dengan sukses satu sama lain.