Apa Itu Kekeliruan Tingkat Dasar?

Kekeliruan tingkat dasar dilakukan ketika seseorang berfokus pada informasi spesifik dan mengabaikan informasi umum yang berkaitan dengan kemungkinan keseluruhan dari suatu peristiwa tertentu. Contoh sederhana dari hal ini akan melibatkan diagnosis suatu kondisi pada pasien. Informasi generik akan berhubungan dengan prevalensi kondisi dalam populasi secara keseluruhan, dan informasi spesifik akan diperoleh dari tes dan pemeriksaan satu pasien tertentu. Kekeliruan tingkat dasar dilakukan jika dokter berfokus pada hasil tes dan mengabaikan kemungkinan keseluruhan dari kejadian tersebut.

Kekeliruan diidentifikasi sebagai perangkap logika, yang mengarahkan pemikir atau pendengar untuk sampai pada kesimpulan yang salah. Salah satu contoh kekeliruan adalah kekeliruan motif, yang sering digunakan dalam argumen politik untuk mendiskreditkan alur penalaran tertentu. Misalnya, seorang politisi mungkin berpendapat bahwa senjata nuklir mahal, berbahaya, dan harus dibuang. Seorang politisi lawan dapat menanggapi dengan mengatakan bahwa satu-satunya alasan dia berdebat adalah karena dia mencoba melobi dukungan dari kaum liberal ekstrim. Motif politisi pertama tidak relevan dengan keakuratan pernyataannya: senjata nuklir masih mahal dan berbahaya, dan karena itu poin aslinya masih berlaku.

Contoh dari kesalahan tingkat dasar dapat dibangun dengan menggunakan penyakit fatal fiktif. Bayangkan bahwa penyakit ini mempengaruhi satu dari 10,000 orang, dan tidak ada obatnya. Sebuah tes dikembangkan untuk menentukan siapa yang memiliki kondisi tersebut, dan itu benar 99 persen dari waktu. John mengikuti tes, dan dokternya dengan sungguh-sungguh memberi tahu dia bahwa hasilnya positif; Namun, John tidak peduli. Memahami mengapa sangat penting untuk memahami kekeliruan tingkat dasar.

Jika tes hanya 99 persen akurat, satu dari 100 orang yang mengikuti tes akan menerima hasil yang salah, dan 99 akan menerima hasil yang benar. Penting untuk diingat bahwa hanya satu dari 10,000 orang yang memiliki kondisi tersebut. Jika satu juta orang mengikuti tes, hanya sekitar 100 orang yang akan memiliki kondisi tersebut, dan 999,900 orang tidak akan memilikinya. Satu persen orang yang tidak memiliki kondisi tersebut, 9,999 orang, akan diberitahu bahwa mereka memilikinya sebagai hasil dari keakuratan tes. Ini 100 kali lebih mungkin bahwa John akan menjadi salah satu dari 9,999 orang yang salah diidentifikasi memiliki kondisi tersebut daripada 99 orang yang diidentifikasi dengan benar memilikinya.

Informasi spesifik, uji John, karena itu terbukti mungkin salah sebagai akibat dari tarif dasar. Kesalahan tingkat dasar dapat dihindari jika semua informasi yang tersedia dipelajari dengan benar sebelum keputusan tercapai. Informasi tentang kemungkinan keseluruhan dari suatu peristiwa yang diberikan harus diambil bersamaan dengan informasi spesifik untuk mencapai kesimpulan logis.